TUBERKULOSIS: PENYAKIT MENULAR YANG PERLU DIWASPADAI
Image by stockdevil
Tuberkulosis, atau dikenal juga sebagai TBC, adalah penyakit menular yang serius dan masih menjadi masalah kesehatan global. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan biasanya menyerang paru-paru. Namun, bakteria ini juga diketahui dapat menyerang organ tubuh lainnya seperti tulang, ginjal dan otak. Tuberkulosis dapat menyebar melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, sehingga menjadikannya sebagai salah satu penyakit menular paling berbahaya.
Gejala Tuberkulosis
Gejala awal tuberkulosis seringkali tidak spesifik, yang membuatnya sulit untuk didiagnosa pada tahap awal. Namun, beberapa gejala umum yang mungkin dialami pengidap termasuk:
- Batuk berdahak yang berlangsung selama beberapa minggu atau bulan
- Demam
- Keringat malam
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Kelelahan
Ketika tuberkulosis menyerang organ lain selain paru-paru, gejalanya akan bervariasi sesuai dengan organ yang terkena.
Penyebab Tuberkulosis
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terinfeksi tuberkulosis, di antaranya:
1. Daya tahan tubuh yang lemah
Orang dengan daya tahan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV atau AIDS, berisiko lebih tinggi terkena infeksi tuberkulosis.
2. Paparan langsung
Orang yang tinggal atau bekerja di lingkungan dengan orang yang terinfeksi tuberkulosis memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular.
3. Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis seperti diabetes, penyakit ginjal dan kanker, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena tuberkulosis.
4. Usia
Orang yang berusia lanjut (lansia) memiliki risiko lebih tinggi terkena tuberkulosis karena daya tahan tubuh yang menurun seiring bertambahnya usia.
5. Gaya hidup dan lingkungan
Kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dan kekurangan gizi dapat mempengaruhi kesehatan paru-paru dan meningkatkan risiko tuberkulosis.
Cara Mencegah Tuberkulosis
Tuberkulosis dapat dicegah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Vaksinasi BCG
Vaksin BCG, atau Bacillus Calmette-Guérin, tidak mencegah seseorang terinfeksi bakteri penyebab TBC, tetapi mencegah berkembangnya penyakit tersebut. Vaksin BCG dirancang khusus untuk mencegah TBC pada anak-anak. Selain itu, vaksin ini juga sangat efektif dalam mencegah TB berat pada bayi dan dapat diberikan sejak lahir.
Vaksin BCG jarang diberikan kepada orang berusia di atas 16 tahun, karena hanya ada sedikit bukti bahwa vaksin ini bekerja dengan sangat baik pada orang dewasa. Namun, vaksin ini tetap diberikan kepada orang dewasa berusia 16 hingga 35 tahun yang berisiko terkena TBC melalui pekerjaan mereka, seperti beberapa ahli kesehatan, staf dokter hewan dan pekerja rumah jagal.
2. Hindari paparan
Hindari kontak dekat dengan orang yang didiagnosis menderita tuberkulosis aktif.
3. Jaga kebersihan
Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah berada di tempat umum atau berinteraksi dengan banyak orang.
4. Cegah penularan
Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin. Selain itu, gunakan masker jika Anda mengalami gejala seperti batuk atau pilek. Usahakan untuk tidak bepergian jika merasa kurang fit.
5. Tingkatkan daya tahan tubuh
Mengkonsumsi makanan sehat, istirahat berkecukupan, menghindari kebiasaan merokok dan menghindari konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan juga dapat mencegah tuberkulosis.
Diagnosis Dan Pengobatan
Bagi yang mengalami gejala mencurigakan, atau berisiko terinfeksi tuberkulosis, segera temui ahli medis untuk diagnosis dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, tes dahak dan x-ray dada untuk mendeteksi bakteri tuberkulosis.
Pengobatan tuberkulosis melibatkan penggunaan antibiotik khusus, yang harus diminum secara teratur, selama periode waktu yang ditentukan oleh dokter. Umumnya, periode waktu berlangsung selama beberapa bulan. Jika lagi menjalani pengobatan, penting sekali untuk menjalaninya sampai selesai, walaupun gejalanya telah membaik. Hal tersebut adalah untuk mencegah resistensi obat dan kambuhnya TBC.
Kesimpulan
Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat mempengaruhi siapa saja, terlepas dari latar belakang atau usia. Upaya pencegahan seperti vaksinasi, kebersihan diri dan menghindari paparan, sangat penting dalam memerangi penyebaran penyakit ini. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan ahli medis untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat bekerja sama untuk mengurangi angka insiden tuberkulosis dan melindungi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.