WASPADA! 8 PENYAKIT SETELAH LEBARAN YANG RENTAN TERJADI!

Image by harimoto
Lebaran adalah momen yang penuh kebahagiaan, di mana keluarga berkumpul dan menikmati hidangan khas yang lezat. Namun, perubahan pola makan secara drastis setelah sebulan berpuasa dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Simak terus artikel ini untuk mengetahui beberapa penyakit yang rentan terjadi setelah Lebaran.
Diare
Diare sering terjadi setelah Lebaran akibat konsumsi makanan yang tidak higienis, atau terlalu berlemak. Makanan bersantan, pedas, serta manis dapat mengganggu saluran pencernaan. Untuk mencegah diare, pastikan untuk mengkonsumsi makanan yang bersih, dan cukup minum air putih.
Sakit maag
Sakit maag juga sering terjadi akibat pola makan yang tidak teratur, atau mengkonsumsi makanan berlebihan. Gejalanya meliputi perut kembung, mual, dan rasa tidak nyaman di perut. Hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu, serta pilih makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna.
Radang tenggorokan
Gorengan dan makanan pedas, serta minuman dingin, sering menjadi penyebab radang tenggorokan setelah Lebaran. Selain itu, terlalu banyak ngobrol dalam acara keluarga, tanpa minum air yang cukup, juga dapat perburuk kondisi ini. Solusinya, perbanyak minum air hangat, dan perbanyak makan buah-buahan yang mengandung vitamin C untuk membantu pemulihan.
Tekanan darah tinggi
Makanan khas Lebaran yang tinggi garam dan lemak, seperti opor ayam dan rendang, dapat meningkatkan tekanan darah. Orang yang memiliki riwayat hipertensi harus membatasi asupan makanan asin dan berlemak, serta memperbanyak asupan sayur dan buah.
Nyeri otot
Setelah berhari-hari disibukkan dengan berbagai aktivitas, seperti memasak dan bersilaturahmi, tubuh bisa mengalami nyeri otot. Pastikan untuk cukup beristirahat, lakukan peregangan ringan, dan tetap bergerak aktif agar tubuh tetap bugar.
Penyakit asam urat
Mengkonsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan, seafood, dan daging merah secara berlebihan, dapat memicu penyakit asam urat. Gejala yang sering dialami meliputi nyeri sendi, terutama di jempol kaki. Batasi makanan tinggi purin dan perbanyak minum air putih untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.
Kolesterol tinggi
Makanan bersantan dan berlemak dapat meningkatan kadar kolesterol dalam darah. Untuk menghindari kolesterol tinggi, sebaiknya konsumsi makanan yang seimbang, dan pilih metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus atau memanggang.
Diabetes
Mengkonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan, seperti kue Lebaran dan sirup, dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Bagi penderita diabetes, penting untuk tetap mengontrol asupan gula dan karbohidrat agar kadar gula darah tetap stabil.
Kesimpulan
Agar tetap sehat setelah Lebaran, penting untuk menjaga pola makan yang seimbang, memperbanyak konsumsi serat dan air putih, serta tetap aktif bergerak. Dengan pola hidup sehat, Anda bisa menikmati momen Lebaran tanpa harus khawatir dengan risiko penyakit.