10 FINGER FOOD TERBAIK UNTUK BAYI: PILIHAN YANG SEHAT DAN BERGIZI

10 FINGER FOOD TERBAIK UNTUK BAYI: PILIHAN YANG SEHAT DAN BERGIZI
Image by miniseries

Memberikan makanan padat pertama kepada bayi adalah langkah besar dalam perkembangan mereka. Salah satu pilihan yang sering direkomendasikan oleh para ahli adalah finger food. Finger food adalah makanan yang dapat dipegang dan dimakan sendiri oleh bayi, membantu mereka belajar makan secara mandiri dan mengembangkan keterampilan motorik halus. Namun, penting untuk memilih finger food yang sehat dan bergizi untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.


Finger Food Terbaik Untuk Bayi

Berikut adalah 10 finger food terbaik untuk bayi yang bisa Anda coba:


1. Pisang

Pisang adalah salah satu finger food yang paling populer untuk bayi. Buah ini tidak hanya lembut dan mudah dipegang oleh tangan si kecil, tetapi juga kaya akan vitamin dan mineral penting seperti kalium, vitamin B6 dan vitamin C. Pisang juga mudah dicerna dan jarang menyebabkan alergi, membuatnya menjadj pilihan yang aman untuk bayi.


Cara menyajikan

Potong pisang menjadi potongan kecil atau iris memanjang agar bayi dapat memegangnya dengan mudah.


2. Alpukat

Alpukat adalah sumber lemak sehat yang sangat baik untuk perkembangan otak bayi. Selain itu, alpukat juga kaya akan vitamin E, vitamin K, folat dan serat. Teksturnya yang lembut membuat alpukat menjadi finger food yang sempurna untuk bayi yang baru mulai belajar makan.


Cara menyajikan

Potong alpukat menjadi potongan kecil atau iris memanjang. Pastikan untuk memilih alpukat yang matang dan lembut.


3. Ubi jalar

Ubi jalar adalah sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi yang tahan lama. Ubi jalar juga kaya akan vitamin A, vitamin C dan serat. Rasa manis alami dari ubi jalar seringkali disukai oleh bayi, sehingga ini menjadi pilihan finger food yang bagus.


Cara menyajikan

Kupas dan potong ubi jalar menjadi potongan kecil atau batang. Kukus atau panggang hingga empuk sebelum disajikan.


4. Brokoli

Brokoli adalah sayuran yang kaya akan vitamin C, vitamin K dan serat. Sayuran ini juga mengandung antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Meskipun teksturnya mungkin sedikit lebih keras dibandingkan sayuran lainnya, brokoli tetap bisa menjadi finger food yang baik jika dimasak dengan benar.


Cara menyajikan

Potong brokoli menjadi potongan kecil atau batang, lalu kukus hingga empuk. Pastikan untuk tidak mengukus brokoli terlalu lama agar nutrisinya tidak hilang.


5. Telur rebus

Telur adalah sumber protein yang sangat baik untuk bayi. Selain protein, telur juga mengandung vitamin B12, vitamin D dan kolin, yang penting untuk perkembangan otak. Namun, sebelum memberikan telur kepada bayi, pastikan untuk memeriksakan apakah bayi memiliki alergi terhadap telur.


Cara menyajikan

Rebus telur hingga matang, lalu potong menjadi potongan kecil atau iris memanjang.


6. Keju

Keju adalah sumber kalsium dan protein yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Selain itu, keju juga mengandung lemak yang penting untuk perkembangan otak. Pilihlah keju yang rendah garam dan pastikan untuk memberikan dalam jumlah yang sesuai.


Cara menyajikan

Potong keju menjadi potongan kecil atau iris memanjang yang mudah dipegang oleh bayi.


7. Roti gandum

Roti gandum adalah sumber serat dan karbohidrat yang baik untuk bayi. Roti gandum juga mengandung vitamin B dan zat besi, yang penting untuk pertumbuhan. Pilih roti gandum utuh yang tidak mengandung gula tambahan atau bahan pengawet.


Cara menyajikan

Potong roti menjadi potongan kecil atau iris memanjang. Anda juga bisa menambahkan sedikit selai kacang tanpa gula atau hummus sebagai tambahan rasa.


8. Buah pir

Buah pir merupakan sumber serat dan vitamin C yang baik, yang penting untuk daya tahan tubuh bayi. Tekstur buah pir yang lembut membuatnya mudah dicerna oleh bayi.


Cara menyajikan

Potong buah pir menjadi potongan kecil atau iris memanjang setelah dikupas.


9. Anggur

Anggur adalah buah yang kaya akan vitamin C, vitamin K dan antioksidan. Namun, anggur harus disajikan dengan hati-hati karena ukurannya yang kecil dapat membuat bayi tersedak.


Cara menyajikan

Potong anggur menjadi potongan kecil atau iris memanjang, dan pastikan untuk membuang bijinya.


10. Wortel

Wortel adalah sayuran yang kaya akan vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata dan daya tahan tubuh. Namun, wortel mentah terlalu keras untuk bayi, sehingga perlu dimasak terlebih dahulu.


Cara menyajikan

Kupas dan potong wortel menjadi potongan kecil atau batang. Kukus hingga empuk sebelum disajikan.


Tips Untuk Memberikan Finger Food Pada Bayi

Berikut adalah beberapa tips jika ingin memberikan finger food pada bayi:


1. Pastikan makanan mudah dikunyah dan ditelan

Pilih makanan yang lembut dan mudah dihancurkan oleh gusi bayi.

 

2. Hindari makanan yang bisa membuat bayi tersedak

Hindari makanan seperti kacang-kacangan, potongan buah atau sayuran yang keras, dan makanan kecil lainnya yang bisa tersangkut di tenggorokan bayi.

 

3. Awasi bayi saat makan

Selalu awasi bayi Anda saat mereka sedang makan untuk mencegah tersedak dan memastikan mereka makan dengan aman.


4. Kenalkan makanan baru secara bertahap

Perkenalkan satu jenis makanan baru dalam beberapa hari untuk memonitor kemungkinan reaksi alergi.


5. Jaga kebersihan

Cuci tangan bayi dan bersihkan area makan sebelum memberikan finger food untuk menjaga kebersihan.


Kesimpulan

Dengan memperkenalkan finger food yang sehat dan bergizi, Anda tidak hanya membantu bayi belajar makan sendiri, tetapi juga memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk berkembang dengam optimal. Selamat mencoba!

Published : 06/07/2024
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
9 MANFAAT AIR SUSU IBU (ASI) BAGI BAYI
Continue Reading
TESPEK POSITIF HAMIL: APA YANG HARUS DILAKUKAN SELANJUTNYA
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

FOIE GRAS: SEMUA YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG HIDANGAN MEWAH INI
Continue Reading
ESCARGOT: CITA RASA UNIK DARI SIPUT YANG KAYA NUTRISI
Continue Reading
INFLAMMATORY BOWEL DISEASE (IBD): PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading
DIVERTIKULITIS: GEJALA, PENYEBAB DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading