7 MITOS KEHAMILAN PARA CALON IBU HARUS KETAHUI

7 MITOS KEHAMILAN PARA CALON IBU HARUS KETAHUI
Image by whitebalance.oatt

Kehamilan adalah masa yang penuh dengan kebahagiaan dan harapan. Namun, seringkali banyak mitos yang beredar seputar kehamilan yang dapat membingungkan para calon ibu. Berikut adalah beberapa mitos kehamilan yang paling umum beserta fakta sebenarnya.


Mitos Kehamilan Dan Fakta Sebenarnya

Berikut adalah 7 mitos kehamilan paling umum, beserta dengan fakta sebenarnya:


1. Tidak boleh berhubungan seks saat hamil

Salah satu mitos yang paling umum adalah bahwa berhubungan seks selama kehamilan dapat membahayakan janin. Faktanya, selama kehamilan berlangsung normal tanpa komplikasi, berhubungan seks aman dan tidak akan membahayakan bayi. Bayi dilindungi oleh cairan ketuban di dalam rahim dan otot-otot rahim yang kuat. Namun, jika ada komplikasi tertentu seperti pendarahan atau risiko kelahiran prematur, Dokter mungkin akan menyarankan untuk menghindari aktivitas seksual.


2. Tidak boleh berolahraga saat hamil

Mitos lain yang sering didengar adalah bahwa wanita hamil tidak boleh berolahraga. Sebenarnya, olahraga yang ringan hingga sedang sangat dianjurkan selama kehamilan. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berenang dan yoga prenatal dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan janin, mengurangi stres, serta mempersiapkan tubuh untuk persalinan. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan Dokter sebelum memulai atau melanjutkan rutinitas olahraga selama kehamilan.


3. Bentuk perut ibu hamil menandakan jenis kelamin janin

Banyak orang percaya bahwa bentuk perut ibu hamil bisa menunjukkan jenis kelamin janin. Misalnya, perut yang lebih membulat dikatakan menandakan bayi perempuan, sedangkan perut yang lebih runcing dianggap menandakan bayi laki-laki. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Bentuk perut seorang ibu hamil dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk postur tubuh, ukuran janin dan posisi janin dalam rahim.


4. Ibu hamil harus makan lebih banyak

Mitos ini mungkin paling sering disalahpahami. Memang benar bahwa ibu hamil membutuhkan lebih banyak nutrisi. Namun, bukan berarti harus makan dalam porsi yang terlalu besar. Yang penting adalah kualitas makanan yang dikonsumsi, bukan kuantitasnya. Ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin, mineral dan serat. Kelebihan makan justru bisa menyebabkan kenaikan berat badan, yang bisa berisiko bagi ibu dan janin.


5. Tidak boleh minum kopi selama kehamilan

Ada mitos yang menyatakan bahwa ibu hamil tidak boleh minum kopi sama sekali. Sebenarnya, konsumsi kafein dalam jumlah moderat masih dianggap aman selama kehamilan. Menurut beberapa penelitian, batas aman konsumsi kafein adalah sekitar 200 mg per hari, atau setara dengan satu cangkir kopi. Namun, penting untuk memperhatikan asupan kafein dari sumber lain seperti teh, cokelat dan beberapa minuman bersoda.


6. Tidak boleh mewarnai rambut selama kehamilan

Banyak wanita khawatir bahwa mewarnai rambut selama hamil bisa membahayakan janin. Namun, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan produk pewarna rambut modern yang sesuai dengan petunjuk penggunaan cenderung aman. Pewarna rambut yang digunakan pada kulit kepala hanya diserap dalam jumlah sangat kecil, sehingga tidak mungkin mencapai janin dalam jumlah berbahaya. Meski demikian, banyak Dokter menyarankan untuk menunggu hingga trimester kedua sebelum mewarnai rambut untuk menghindari paparan bahan kimia di masa-masa awal perkembangan janin.


7. Tidak boleh berdekatan dengan kucing selama hamil

Mitos ini berakar pada ketakutan akan toksoplasmosis, infeksi yang dapat disebabkan oleh parasit yang ditemukan dalam kotoran kucing. Meskipun toksoplasmosis bisa berbahaya bagi janin, bukan berarti ibu hamil harus menjauhi kucing sepenuhnya. Ibu hamil sebaiknya menghindari membersihkan kotak pasir kucing (litter box). Jika harus melakukannya sendiri, gunakan sarung tangan dan cuci tangan setelah membersihkannya. Memastikan kucing peliharaan tinggal di dalam rumah dan memberi makan kucing dengan makanan kering atau kalengan daripada daging mentah juga dapat mengurangi risiko infeksi.


Kesimpulan

Banyak mitos kehamilan yang masih dipercaya hingga kini, namun penting bagi calon ibu untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya. Konsultasikan segala kekhawatiran dan pertanyaan dengan Dokter untuk memastikan kesehatan ibu dan janin tetap terjaga selama kehamilan. Dengan memahami fakta-fakta sebenarnya, ibu hamil dapat menjalani kehamilan dengan lebih tenang dan percaya diri.

Published : 15/06/2024
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
NGIDAM SAAT HAMIL: KETAHUI ALASANNYA DAN APAKAH SEBAIKNYA DITURUTI ATAU DIABAIKAN
Continue Reading
PUSING SAAT HAMIL: KETAHUI PENYEBAB DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

FOIE GRAS: SEMUA YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG HIDANGAN MEWAH INI
Continue Reading
ESCARGOT: CITA RASA UNIK DARI SIPUT YANG KAYA NUTRISI
Continue Reading
INFLAMMATORY BOWEL DISEASE (IBD): PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading
RADANG USUS BESAR: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading