7 PEKERJAAN RUMAH TANGGA YANG SEBAIKNYA DIHINDARI SAAT HAMIL

Image by LittleBee80

Selama masa kehamilan, perhatian terhadap kesejahteraan ibu dan bayi yang dikandung menjadi prioritas utama. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menghindari pekerjaan rumah tangga tertentu yang dapat membahayakan kehamilan. Dalam artikel ini, kami akan membahas pekerjaan rumah tangga yang perlu dihindari selama kehamilan.

Pekerjaan Rumah Tangga Yang Harus Dihindari Saat Hamil

Berikut adalah beberapa pekerjaan rumah tangga yang sebaiknya dihindari selama kehamilan:

1. Mengangkat atau memindahkan beban terlalu berat

Mengangkat atau memindahkan beban berat selama kehamilan dapat meningkatkan risiko cedera pada ibu hamil dan bahkan dapat menyebabkan masalah pada janin. Selain itu, mengangkat beban yang berat dapat menyebabkan tegangan berlebihan pada otot dan ligamen, serta meningkatkan risiko terjadinya kelumpuhan sementara atau permanen pada ibu hamil. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menghindari mengangkat atau memindahkan beban yang terlalu berat selama kehamilan.

2. Menyapu atau mengepel lantai

Menyapu atau mengepel lantai memerlukan gerakan tubuh yang intens, terutama pada bagian punggung dan perut. Hal ini dapat meningkatkan risiko cedera pada ibu hamil, terutama jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Sebaiknya, mintalah bantuan dari anggota keluarga atau gunakan alat bantu seperti penyedot debu atau alat pel lantai yang mudah digunakan.

3. Menggunakan produk pembersih yang berbahan kimia

Beberapa produk pembersih rumah tangga mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi ibu hamil dan janin yang sedang dikandung. Paparan terhadap bahan kimia tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya kelainan pada janin dan dapat berkontribusi pada masalah kesehatan pada ibu hamil. Sebaiknya, gunakan produk pembersih yang bebas dari bahan kimia berbahaya selama masa kehamilan.

4. Membuang kotoran hewan peliharaan

Paparan terhadap kotoran hewan peliharaan dapat meningkatkan risiko terjangkitnya infeksi bakteri atau parasit, yang dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin yang sedang dikandung. Selama masa kehamilan, sebaiknya hindari membersihkan kotoran hewan peliharaan secara langsung. Mintalah bantuan anggota keluarga atau gunakan sarung tangan dan masker pelindung jika terpaksa melakukan pekerjaan tersebut.

5. Memasak dalam waktu lama

Memasak dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko terpapar panas berlebih, yang dapat berbahaya bagi kesehatan ibu hamil dan janin yang sedang dikandung. Paparan terhadap panas berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, peningkatan suhu tubuh dan bahkan meningkatkan risiko terjadinya kontraksi palsu (Braxton-Hicks). Sebaiknya, pilihlah resep masakan yang memerlukan waktu yang singkat untuk disiapkan, atau mintalah bantuan anggota keluarga untuk memasak selama masa kehamilan.

6. Berdiri di atas kursi atau pijakan

Berdiri di atas kursi atau pijakan untuk mencapai tempat yang tinggi dapat menjadi aktivitas berbahaya bagi ibu hamil. Hal ini dapat meningkatkan risiko jatuh dan cedera pada ibu hamil, terutama karena perubahan pusat gravitasi tubuh selama kehamilan. Sebaiknya, gunakan tangga atau mintalah bantuan orang lain untuk melakukan pekerjaan yang memerlukan mencapai tempat yang tinggi.

7. Mengecat kamar bayi

Mengecat kamar bayi meningkatkan risiko ibu terpapar cat dan bahan kimia lainnya, yang dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan juga janin yang sedang dikandung. Paparan terhadap bau cat dan bahan kimia yang terkandung dalam cat dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan pada ibu hamil, seperti iritasi kulit, gangguan pernapasan dan bahkan kelainan pada janin. Sebaiknya, mintalah bantuan orang lain untuk mengecat kamar bayi atau pastikan ruangannya memiliki ventilasi yang cukup jika terpaksa melakukan pekerjaan ini.

Kesimpulan

Dalam rangka menjaga kesehatan dan kesejahteraan ibu hamil dan janin yang sedang dikandung, penting untuk menghindari pekerjaan rumah tangga yang berpotensi membahayakan selama masa kehamilan. Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, ibu hamil dapat memastikan bahwa bayi yang dikandung tetap sehat dan aman selama masa kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu calon ibu dalam merencanakan kehamilan yang sehat dan bahagia.