8 JENIS MAKANAN YANG DILARANG BAGI IBU YANG SEDANG HAMIL
Image by damircudic
Kehamilan adalah waktu yang penuh kebahagiaan dan kegembiraan bagi calon ibu. Namun selama masa ini, menjaga pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal. Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari selama masa kehamilan karena dapat berisiko bagi kesehatan ibu dan janin.
Makanan yang harus dihindari selama masa kehamilan
Berikut ini adalah 8 jenis makanan yang perlu diwaspadai:
1. Seafood mentah
Seafood mentah seperti sushi, tiram dan kerang berpotensi mengandung bakteri dan parasit yang berbahaya. Menurut sejumlah penelitian, beberapa diantaranya termasuk Salmonella, Listeria dan Toxoplasma. Infeksi oleh bakteri atau parasit tersebut dapat menyebabkan keracunan makanan yang berpotensi membahayakan kehamilan.
Baca Juga: APAKAH MENGKONSUMSI DAGING MENTAH AMAN?
2. Daging mentah atau kurang matang
Daging yang tidak kurang matang atau dikonsumsi dalam keadaan mentah juga dapat mengandung sejumlah bakteri. Menurut sejumlah penelitian, beberapa diantaranya termasuk E. coli dan Salmonella. Oleh karena itu, pastikan untuk memasak daging sampai matang dengan suhu yang mencapai minimal 70 derajat celcius untuk membunuh semua bakteri yang berpotensi menyebabkan masalah pada masa kehamilan.
3. Telur mentah atau setengah matang
Menurut sejumlah penelitian, telur yang mentah atau dimasak setengah matang berpotensi terkontaminasi bakteri Salmonella. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya hindari mengkonsumsi hidangan dengan telur matang, seperti sukiyaki, serta telur rebus setengah matang, dimana kuning telur masih cair. Pastikan telur matang sempurna dan kuning telurnya telah mengeras sebelum mengkonsumsinya.
Baca Juga: BAHAYA IBU HAMIL MENGKONSUMSI MAKANAN SETENGAH MATANG
4. Keju yang terbuat dari susu mentah
Keju yang terbuat dari susu mentah, alias susu yang belum dipasteurisasi, berpotensi mengandung bakteri Listeria. Menurut sejumlah penelitian, bakteri Listeria dapat menyebabkan infeksi yang serius pada ibu hamil dan berdampak buruk bagi perkembangan janin. Beberapa contoh jenis keju yang terbuat dari susu mentah termasuk keju camembert, brie, roquefort, biru, washed rinds dan parmigiano reggiano. Sementara itu, beberapa jenis keju yang terbuat dari susu pasteurisasi termasuk ricotta, feta, mozarella dan lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya cek label kemasaan untuk memastikan keju yang dibeli tidak terbuat dari susu mentah, alias susu yang belum dipasteurisasi.
5. Seafood tinggi merkuri
Menurut sejumlah penelitian, beberapa jenis ikan seperti hiu, king mackerel dan swordfish mengandung kadar merkuri yang relatif tinggi. Merkuri diketahui dapat membahayakan perkembangan sistem saraf janin. Beberapa jenis seafood lainnya yang mengandung merkuri yang lebih rendah termasuk ikan tuna, salmon dan sarden kecil. Oleh karena itu, sebaiknya batasi atau hindari mengkonsumsi seafood pada masa kehamilan.
6. Makanan cepat saji, olahan atau ultra-proses
Sudah bukan rahasia lagi, makanan cepat saji, olahan atau ultra-proses tidak baik untuk kesehatan secara umum. Banyak penelitian pun telah membuktikannya bahwa makanan cepat saji, olahan atau ultra-proses tinggi lemak jenuh, garam dan bahan kimia tambahan lainnya yang tidak sehat. Mengkonsumsi jenis makanan ini dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan masalah kesehatan lainnya pada ibu hamil.
7. Minuman beralkohol atau kafein berlebihan
Menurut sejumlah penelitian, minuman beralkohol dapat menyebabkan kelainan pada perkembangan janin. Hal tersebut juga disebut sebagai Fetal Alcohol Syndrome (FAS). Kondisi FAS dapat menyebabkan bayi yang dilahirkan mengalami cacat lahir dan kelainan lainnya ketika dewasa. Selain itu, mengkonsumsi minuman berkafein dalam jumlah berlebihan juga dapat meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk menghindari minuman beralkohol sepenuhnya dan batasi konsumsi kafein.
8. Makanan kurang segar
Selama masa kehamilan, menjaga kebersihan dan keamanan makanan sangat penting. Hindari makanan mentah seperti salad yang tidak dicuci dengan baik atau buah-buahan yang tidak dicuci bersih. Pastikan juga untuk memeriksa tanggal kadaluarsa dan simpan makanan di tempat yang tepat untuk menghindari risiko keracunan makanan.
Kesimpulan
Selama masa kehamilan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan panduan pola makan yang sehat dan tepat. Hindari makanan-makanan yang telah dibahas dan pastikan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan protein berkualitas tinggi. Jangan lupa untuk perhatikan kebersihan dan keamanan makanan yang baik untuk menjaga dan meningkat kesehatan ibu hamil serta janin yang sedang dikandung.