DIABETES GESTASIONAL: PENGERTIAN, PENYEBABNYA DAN CARA MENCEGAHNYA

DIABETES GESTASIONAL: PENGERTIAN, PENYEBABNYA DAN CARA MENCEGAHNYA
Image by geargodz

Diabetes gestasional adalah kondisi kesehatan yang sering terjadi pada wanita hamil. Kondisi ini ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang tidak normal selama kehamilan. Diabetes gestasional dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi, sehingga penting bagi para calon ibu untuk memahami apa itu diabetes gestasional, faktor risiko yang terlibat dan cara mengelola kondisi ini demi kelahiran yang sehat.


Apa Itu 'Diabetes Gestasional'?

Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang terjadi secara khusus pada wanita selama masa kehamilan. Biasanya, kondisi ini muncul pada paruh kedua kehamilan, ketika tubuh wanita tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara efektif. Insulin adalah hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh.


Ketika seorang wanita hamil mengalami diabetes gestasional, tubuhnya cenderung tidak mampu mengolah gula dengan baik, yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Hal tersebut dapat membahayakan kesehatan ibu dan bayi yang sedang dikandung.


Penyebab Diabetes Gestasional

Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seorang wanita mengalami diabetes gestasional selama kehamilan. Di antaranya:


1. Keturunan

Jika ada anggota keluarga yang memiliki diabetes tipe 2, maka risiko diabetes gestasional pada wanita hamil dapat meningkat.


2. Usia ibu

Wanita yang hamil di usia di atas 25 tahun cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes gestasional.


3. Indeks massa tubuh (IMT)

Wanita yang memiliki IMT tinggi sebelum hamil berisiko lebih tinggi mengalami diabetes gestasional.


4. Riwayat kehamilan sebelumnya

Jika seorang wanita pernah mengalami diabetes gestasional pada kehamilan sebelumnya, risiko diabetes gestasional pada kehamilan berikutnya menjadi lebih tinggi.


5. Riwayat bayi besar lahir

Jika seorang wanita pernah melahirkan bayi dengan berat lahir lebih dari 4.5 kg (macrosomia) sebelumnya, risiko diabetes gestasional pada kehamilan berikutnya cenderung akan meningkat.


Dampak Diabetes Gestasional Pada Ibu Dan Bayi

Jika tidak segera ditangani, diabetes gestasional dapat memiliki dampak serius pada kesehatan ibu dan bayi. Beberapa dampak yang mungkin terjadi meliputi:


1. Komplikasi kehamilan

Diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko hipertensi, preeklamsia dan persalinan prematur.


2. Kehamilan lebih besar dan sulit

Diabetes gestasional dapat menyebabkan bayi tumbuh dengan ukuran yang lebih besar (macrosomia), sehingga menyulitkan proses persalinan dan dapat menyebabkan cedera pada bayi maupun ibu.


3. Hipoglikemia pada bayi

Setelah lahir, bayi yang terpapar gula darah tinggi di dalam kandungan dapat mengalami hipoglikemia (kadar gula darah rendah) karena tubuhnya terbiasa menghasilkan insulin yang tinggi.


4. Risiko diabetes tipe 2

Wanita yang pernah mengalami diabetes gestasional memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.


Cara Pengelolaan Diabetes Gestasional

Untungnya, diabetes gestasional dapat diatasi dan dikendalikan dengan langkah-langkah tertentu. Berikut adalah beberapa cara pengelolaan diabetes gestasional:


1. Diet sehat

Menerapkan pola makan yang seimbang dan sehat dapat membantu mengatur kadar gula darah selama kehamilan. Hindari makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti makanan manis dan pilih makanan tinggi serat dan nutrisi.


2. Olahraga teratur

Kegiatan fisik yang teratur dan sesuai dengan rekomendasi dokter, dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan membantu mengatur kadar gula darah.


3. Memantau gula darah

Mengukur kadar gula darah secara teratur dengan alat pengukur glukosa darah juga sangat penting untuk memantau pengelolaan diabetes gestasional.


4. Pengobatan

Beberapa wanita mungkin memerlukan obat-obatan untuk mengontrol diabetes gestasional jika diet dan olahraga kurang efektif.


5. Pemeriksaan kehamilan rutin

Rutin melakukan pemeriksaan kehamilan dengan dokter atau bidan adalah hal yang penting untuk memantau perkembangan dan kesehatan ibu, serta bayi yang dikandung.


Kesimpulan

Dengan pemahaman yang baik tentang diabetes gestasional dan langkah-langkah pengelolaan yang tepat, calon ibu dapat menjalani kehamilan dengan lebih aman dan mengurangi risiko komplikasi bagi dirinya dan bayi yang dikandungnya. Jika merasa memiliki faktor risiko atau mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan ahli medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Published : 27/09/2023
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
DIET PASCA MELAHIRKAN UNTUK KESEHATAN IBU DAN BAYI
Continue Reading
DAMPAK OBESITAS BAGI KESUBURAN WANITA YANG PERLU DIKETAHUI
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

FOIE GRAS: SEMUA YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG HIDANGAN MEWAH INI
Continue Reading
ESCARGOT: CITA RASA UNIK DARI SIPUT YANG KAYA NUTRISI
Continue Reading
INFLAMMATORY BOWEL DISEASE (IBD): PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading
DIVERTIKULITIS: GEJALA, PENYEBAB DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading