KEHAMILAN PADA USIA LANJUT (KEHAMILAN GERIATRI): RISIKO DAN TANTANGAN YANG PERLU DIKETAHUI
Image by KatarzynaBialasiewicz
Kehamilan pada usia lanjut, atau kehamilan geriatri, menjadi semakin umum di tengah masyarakat modern. Banyak pasangan memilih untuk menunda kehamilan hingga usia yang lebih tua karena berbagai alasan, seperti karier, pendidikan, atau pertimbangan lainnya. Meskipun memiliki keuntungan tersendiri, kehamilan geriatri juga membawa risiko dan tantangan bagi ibu dan bayi yang dikandungnya.
Risiko Kehamilan Pada Usia Lanjut
Berikut adalah risiko kehamilan pada usia lanjut (kehamilan geriatri) yang perlu diketahui oleh para wanita.
1. Faktor-faktor risiko
Kehamilan geriatri membawa sejumlah risiko kesehatan bagi ibu dan bayi. Ibu hamil yang berusia di atas 35 tahun memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah seperti diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, atau komplikasi kehamilan lainnya. Selain itu, bayi yang lahir dari ibu usia lanjut juga dapat menghadapi risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, atau kelainan genetik.
2. Kesulitan konsepsi
Wanita yang hamil di usia lanjut mungkin mengalami kesulitan untuk hamil secara alami. Fertilitas wanita cenderung menurun seiring bertambahnya usia, dan proses konsepsi bisa menjadi lebih sulit. Beberapa pasangan mungkin perlu mencari bantuan medis, seperti fertilisasi in vitro (IVF), untuk mendukung proses kehamilan.
Tantangan Emosional Dan Fisik
Berikut adalah beberapa tantangan emosional dan fisik yang bisa dialami wanita jika hamil pada usia lanjut (kehamilan geriatri).
1. Beban emosional
Kehamilan geriatri sering kali membawa beban emosional yang lebih besar bagi calon orangtua. Mereka mungkin merasa khawatir tentang kesehatan mereka sendiri dan kesehatan bayi yang akan datang. Selain itu, pertimbangan terkait dengan keseimbangan antara karier dan peran sebagai orangtua juga dapat menjadi sumber stres.
2. Tantangan fisik
Ibu hamil yang berusia lanjut mungkin mengalami tantangan fisik yang lebih besar selama kehamilan. Peningkatan risiko gangguan kesehatan seperti diabetes atau hipertensi dapat membuat kehamilan menjadi lebih rumit. Perubahan hormon dan penurunan elastisitas kulit juga dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit, termasuk stretch mark.
Langkah-langkah Pengelolaan Risiko Kehamilan Pada Usia Lanjut
Berikut adalah langkah pengelolaan risiko yang dapat diambil oleh wanita yang merencanakan kehamilan pada usia lanjut (kehamilan geriatri).
1. Pemeriksaan kesehatan rutin
Penting bagi ibu hamil usia lanjut untuk menjalani pemeriksaan kesehatan rutin secara teratur. Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi dan mengelola masalah kesehatan yang mungkin timbul selama kehamilan dengan lebih efektif.
2. Gaya hidup sehat
Menjalani gaya hidup sehat sangat penting jika seorang ibu hamil pada usia lanjut. Gaya hidup sehat termasuk pola makan yang seimbang, aktivitas fisik yang sesuai dan penghindaran kebiasaan buruk seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol.
3. Dukungan psikologis
Mendapatkan dukungan psikologis adalah langkah penting untuk mengatasi beban emosional. Konseling atau bergabung dengan kelompok dukungan dapat membantu calon orangtua mengatasi kecemasan dan stres yang mungkin muncul.
Pentingnya Dukungan dari Keluarga dan Pasangan
Berikut adalah pentingnya dukungan dari keluarga dan pasangan bagi ibu yang sedang menjalani kehamilan di usia lanjut (kehamilan geriatri).
1. Dukungan pasangan
Pasangan memiliki peran penting dalam memberikan dukungan selama kehamilan geriatri. Komunikasi terbuka dan saling pengertian dapat membantu mengatasi tantangan bersama dan memperkuat hubungan.
2. Dukungan keluarga
Keluarga juga dapat memberikan dukungan yang berarti. Bantuan praktis seperti membantu dengan tugas rumah tangga, atau memberikan waktu istirahat kepada ibu hamil, sangat bermanfaat.
Kesimpulan
Kehamilan geriatri mungkin membawa risiko dan tantangan, tetapi dengan pengelolaan yang bijak, banyak pasangan dapat meraih kebahagiaan menjadi orangtua di usia yang lebih tua. Penting untuk terlibat aktif dalam perawatan kesehatan, menjaga gaya hidup sehat dan mendapatkan dukungan emosional. Dengan pendekatan yang tepat, kehamilan geriatri dapat menjadi pengalaman yang positif dan memberikan kebahagiaan kepada keluarga baru yang sedang berkembang.