4 KHASIAT PENTING JAGUNG BAGI TUBUH KITA
Banyak orang bingung dengan jagung: Apakah itu sayuran, atau karbohidrat? Dan apakah itu benar-benar baik untuk tubuh kita?
Secara teknis, jagung adalah bagian dari keluarga gandum utuh. Dan ya, itu sangat baik untuk tubuh kita. Jagung juga secara alami, bebas gluten, yang menjadikannya alternatif yang baik untuk gandum bagi mereka yang harus menghindari gluten.
Fakta nutrisi
Setiap ± 125 gram Jagung mengandung:
1. Kalori | : 90 |
2. Protein | : 3 gram |
3. Lemak | : 1 gram |
4. Karbohidrat | : 19 gram |
5. Serat | : 1 gram |
6. Gula | : 5 gram |
7. Vitamin C | : 3.6 miligram |
Manfaat Makan Jagung
Berikut adalah 4 manfaat jagung untuk kesehatan tubuh.
1. Makanan pelindung kesehatan
Sebagai gandum utuh, jagung termasuk dalam kategori makanan yang melindungi kesehatan. Sejumlah penelitian telah mengaitkan konsumsi gandum utuh dengan risiko penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes tipe 2, dan obesitas yang lebih rendah. (Ya, jagung dikaitkan dengan risiko obesitas yang lebih rendah meskipun kandungan karbohidratnya sebagai biji-bijian). Tapi tentu saja, ukuran porsi penting. Usahakan untuk memilih porsi yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat aktivitas tubuh Anda.
2. Mengandung banyak nutrisi penting
Jagung mengandung berbagai vitamin B, serta potasium. Potasium dapat mendukung tekanan darah yang sehat, fungsi jantung, kontraksi otot, mencegah kram otot, dan membantu menjaga massa otot. Jagung juga memasok sekitar 10 kali lebih banyak vitamin A daripada biji-bijian lainnya. Selain melindungi terhadap penurunan kognitif, vitamin A mendukung sistem imun tubuh, dan bantu membentuk selaput lendir di saluran pernapasan kita. Selaput yang lebih kuat membentuk penghalang pelindung yang lebih baik untuk menjaga kuman keluar dari aliran darah Anda.
3. Mengandung antioksidan pelindung
Lutein dan zeaxanthin, karotenoid (atau pigmen) utama jagung, membantu melindungi mata kita, dan telah terbukti mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak. Sementara itu, antioksidan quercetin telah terbukti bisa memerangi peradangan akut dan kronis, dan melindungi terhadap penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer. Quercetin juga telah dikaitkan dengan apoptosis, sebuah proses yang digunakan oleh tubuh kita untuk membunuh sel-sel yang rusak atau tidak berfungsi. Antioksidan lain dalam jagung biru dan ungu juga telah terbukti sangat baik dalam melawan peradangan, menjaga terhadap stres oksidatif, ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek berbahaya mereka.
4. Baik untuk pencernaan
Manfaat kesehatan lain dari makan jagung adalah tubuh kita bisa mendapatkan dosis serat tidak larut, yang tidak dipecah dan diserap ke dalam aliran darah. Serat tidak larut tetap berada di saluran pencernaan, meningkatkan jumlah tinja, dan membantu mendorong limbah melalui sistem Anda. Oleh karena itu, mengkonsumsi jagung dapat mencegah sembelit, mengurangi risiko wasir, dan dapat membantu menurunkan risiko kanker usus besar. Serat jagung juga dapat membantu mendukung manajemen berat badan dengan meningkatkan perasaan kenyang setelah makan.