5 MANFAAT KESEHATAN BAWANG BOMBAY
Image by Racool_studio
Bawang bombay, atau Allium Cepa, merupakan salah satu jenis bawang yang umum digunakan sebagai bahan masakan. Biasanya, bawang bombay hanya dipakai untuk masakan Eropa, India, Arab, dan Cina yang sudah diadaptasi dengan selera lidah orang Indonesia. Umumnya, ada 2 jenis, yakni bawang bombay merah dan kuning. Bawang bombay merah memiliki umbi dan kulitnya berwarna merah. Di sisi lain, umbi bawang bombay kuning berwarna kuning pucat dan kulitnya berwarna coklat. Di Indonesia, bawang bombay kuning bisa dengan mudah ditemukan di pasaran. Sementara, bawang bombay merah sangat jarang tersedia. Banyak orang menggunakan bawang ini dalam berbagai hidangan karena rasanya enak, kandungan nutrisinya yang tinggi dan dipercaya memberi manfaat bagi kesehatan. Lalu, apa saja manfaatnya?
Fakta Nutrisi
Setiap ± 100 gram bawang bombay mentah mengandung:
Kalori | : 40 |
Air | : 89 gram |
Protein | : 1.1 gram |
Karbohidrat | : 9.3 gram |
Gula | : 4.2 gram |
Serat | : 1.7 gram |
Lemak | : 0.1 gram |
Manfaat kesehatan
1. Menjaga kesehatan jantung
Salah satu manfaat kesehatan bawang bombay adalah dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah dari segi tekanan darah, hingga menurunkan risiko terkena serangan jantung. Hal ini disebabkan adanya kandungan kalium dalam bawang bombay yang bisa membantu menjaga tekanan darah. Quercetin, salah satu jenis flavonoid juga membantu kalium menjaga tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Selain itu juga mengandung sejumlah senyawa bioaktif, termasuk polifenol. Bratislava Medical Journal menyebutkan bahwa polifenol dapat melindungi jantung dengan meningkatkan fungsi lapisan di dalam jantung dan pembuluh darah. Polifenol juga dapat meningkatkan kolesterol HDL (high-density lipoprotein) dan mengurangi kolesterol LDL (low-density lipoprotein). Sifat anti-inflamasinya yang kuat juga dapat mengurangi tekanan darah tinggi dan melindungi dari penggumpalan darah.
2. Bantu mencegah kanker
Manfaat selanjutnya adalah kemampuannya untuk mencegah kanker. Bawang bombay masuk ke dalam kelompok sayuran allium, jenis yang memiliki keutamaan mencegah kanker, terutama kanker perut dan kanker kolorektal (usus besar) karena senyawa organosulfur di dalamnya yang sangat tinggi.
Bawang bombay juga merupakan sumber antioksidan (vitamin C) sangat kuat yang memiliki kekuatan yang besar untuk menangkal radikal bebas yang bisa memicu kanker. Mengkonsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti bawang bombay dapat membantu menangani efek samping dari pengobatan kanker. Sebuah studi yang dilakukan oleh Integrative Cancer Therapies menemukan bahwa mengkonsumsi bawang bombay segar bantu mengurangi terjadinya resistensi insulin dan hiperglikemia pada pasien kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi. Seperti yang sering terjadi, kemoterapi kanker payudara biasanya menimbulkan efek samping ini.
3. Menjaga sistem pencernaan
Serat larut khusus dalam bawang bombay disebut oligofruktosa mampu menjaga sistem pencernaan dan berfungsi untuk mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus manusia. Selain itu, oligofruktosa juga dibutuhkan untuk mencegah dan mengatasi sembelit (susah buang air besar). Sembelit menjadi salah satu faktor dari ambeien yang menyebabkan feses berdarah saat buang air.
4. Meningkatkan imun tubuh
Bawang bombay juga dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh. Polifenol yang dikandung bertindak sebagai antioksidan, melindungi tubuh dari radikal bebas. Berkurangnya radikal bebas dalam tubuh bisa mendorong sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat. Kandungan quercetin nya dapat membantu mengurangi reaksi alergi dengan menghentikan tubuh memproduksi histamin, senyawa yang bisa mengurangi bersin-bersin atau gatal-gatal.
5. Menjaga kesehatan pembuluh darah
Sebuah penelitian dalam Journal of the American Heart Association mengungkapkan bahwa bawang bombay mengandung senyawa belerang yang menurut para ilmuwan, bisa membantu mencegah peradangan pembuluh darah, menghambat penggumpalan trombosit dalam darah, serta meningkatkan ketersediaan oksida nitrat. Dalam tubuh manusia, oksida nitrat berfungsi untuk melemaskan otot-otot bagian dalam pembuluh darah sehingga melebar. Dengan cara ini, oksida nitrat meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, bawang bombay dapat melindungi tubuh dari penyakit aterosklerosis juga, penyakit arteri yang ditandai dengan pengendapan plak berlemak di dinding bagian dalam.
Apakah semua orang bisa mengkonsumsi bawang bombay?
Mengkonsumsi bawang bombay berlebihan bisa memicu masalah pencernaan, seperti perut kembung. Tidak semua orang bisa mengkonsumsi bawang bombay, terutama pada orang yang memiliki alergi bawang putih.
Kesimpulan dan tips
Manfaat kesehatan bawang bombay bisa didapatkan dengan mengkonsumsinya secara rutin. Selain tambahan sebagai rempah masakan, bawang bombay juga bisa dibuat sebagai acar untuk pelengkap hidangan. Meski memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsi bawang bombay dengan jumlah sewajarnya. Seperti sayuran dan buah-buahan, bawang bombay juga mudah membusuk. Oleh karena itu, simpan bawang bombay di tempat yang kering dan sejuk, tapi bukan di dalam kulkas.
Rekomendasi TheHealthyBelly |
---|
| Sunrise Super Onion Bawang Bombay - Bebas pestisida
- Bebas residu berbahaya
- Diproses dengan cara higenis
Tersedia di: Shopee, Lazada |