7 MANFAAT KESEHATAN KESEHATAN BIJI LABU KUNING
Image by Nodar Chernishev
Labu kuning adalah salah satu makanan yang kaya akan nutrisi. Daging buah labu kuning pun sering diolah menjadi salah satu bahan makanan atau minuman. Tidak sebatas dagingnya saja yang kaya akan nutrisi, biji labu pun tidak kalah bergizi. Meski ukurannya yang kecil, biji labu mengandung segudang nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhannya. Berikut adalah fakta nutrisi dan manfaat kesehatan biji labu.
Fakta nutrisi
Berikut adalah fakta nutrisi biji labu per 100 gram menurut United States Department of Agriculture (USDA).
Energi | : 446 kkal |
Protein | : 18.6 gram |
Lemak Total | : 19.4 gram |
Serat | : 18.4 gram |
Karbohidrat | : 53.8 gram |
Kalsium | : 55 miligram |
Zat Besi | : 3.31 miligram |
Magnesium | : 92 miligram |
Fosfor | : 92 miligram |
Kalium | : 919 miligram |
Sodium | : 18 miligram |
Zinc | : 10.3 miligram |
Mangan | : 0.5 miligram |
Vitamin C | : 0.3 miligram |
Vitamin B1 (Tiamin) | : 0.03 miligram |
Vitamin B2 (Riboflavin) | : 0.05 miligram |
Vitamin B3 (Niasin) | : 0.29 miligram |
Vitamin B5 (Asam Pantotenat) | : 0.06 miligram |
Vitamin B6 (Piridoksin) | : 0.04 miligram |
Manfaat kesehatan
Berikut adalah manfaat biji labu bagi kesehatan tubuh.
1. Melancarkan saluran pencernaan
Biji labu mengandung serat yang relatif tinggi. Setiap 85 butir biji labu (atau sekitar 28.5 gram) mengandung sebanyak 5 gram serat. Serat dapat menyehatkan saluran pencernaan dengan menyerap air lebih banyak ke dalam usus besar. Dengan demikian, tinja yang dihasilkan lebih lembut dan besar. Buang air besar pun cenderung akan lebih lancar dan teratur.
2. Bantu menjaga berat badan
Bagi yang ingin atau sedang menjalani program diet untuk mengurangi berat badan, biji labu bisa menjadi salah satu camilan yang tepat. Serat dalam biji labu akan membuat tubuh terasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Biji labu mengandung asam lemak omega-3 dan alfa-linolenat yang relatif tinggi. Sejumlah penelitian telah mengungkapkan bahwa kedua asam lemak tersebut dapat mengurangi berbagai risiko penyakit jantung. Selain itu, kandungan serat dalam biji labu juga dapat mengurangi kadar kolesterol.
4. Menangkal radikal bebas
Biji labu kaya akan kandungan fitoestrogen yang bersifat sebagai antioksidan. Komponen fitoestrogen, yaitu secoisolariciresinol dan lariciresinol sangat bermanfaat untuk mengurangi efek samping yang terjadi ketika tubuh terpapar radikal bebas. Selain itu, kandungan vitamin E dalam biji labu juga sangat bermanfaat untuk menangkal radikal bebas.
5. Mencegah kanker
Jurnal penelitian "A Review: The Emerging Nutraceutical Potential Pumpkin Seeds" mengungkapkan bahwa biji labu dapat mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh, terutama kanker prostat dan payudara.
6. Mengobati peradangan
Manfaat biji labu lainnya adalah kemampuannya untuk mengobati peradangan atau penyakit yang disebabkan oleh peradangan, seperti artritis. Pasalnya, biji labu mengandung antioksidan tokoferol yang relatif tinggi. Tokoferol dapat melindungi tubuh dari dua penyebab utama peradangan, yaitu zat beracun dan radikal bebas.
7. Mencegah osteoporosis
Biji labu mengandung mineral, seperti zinc, kalsium dan tembaga yang relatif tinggi. Semua mineral tersebut sangat bermanfaat untuk menjaga kepadatan dan kesehatan tulang secara keseluruhan. Oleh karena itu, penyakit osteoporosis juga otomatis terhindari.
Kesimpulan
Demikian adalah tujuh manfaat biji labu bagi kesehatan tubuh. Karena mengandung kalori yang relatif tinggi, porsi yang dianjurkan untuk mengkonsumsi biji labu adalah 85 butir (atau sekitar 28.5 gram) per hari. Meski biji labu mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, jangan lupa untuk memperoleh makanan sehat lainnya juga.