APA ITU BAWANG GAJAH? ADAKAH MANFAAT KESEHATAN BAGI TUBUH?
Image by NetPix
Apa Itu ‘Bawang Gajah’?
Bawang gajah, atau dikenal juga dengan nama ilmiah Allium ampeloprasum var. ampeloprasum, adalah salah satu jenis bawang, dengan ukuran yang terbesar dibanding jenis bawang lainnya. Meskipun namanya mengacu pada gajah, bawang gajah sebenarnya bukanlah tumbuhan yang terkait dengan gajah. Bawang gajah memiliki ciri khas rasa dan aroma yang kuat, serta mengandung berbagai komponen bioaktif seperti senyawa belerang dan allicin. Selain itu, bawang gajah juga diketahui mengandung sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh. Lantas, apa saja kandungan gizi dan manfaat kesehatan bawang gajah?
Kandungan Gizi
Menurut MyNetDiary, 10 gram bawang gajah mengandung:
Kalori | : 13 |
Karbohidrat | : 3 gram |
Protein | : 0 gram |
Lemak | : 0 gram |
Vitamin C | : 3 miligram |
Manfaat Kesehatan
Berikut adalah 5 manfaat bawang gajah bagi tubuh.
1. Mengandung komponen bioaktif yang kuat
Bawang gajah mengandung berbagai komponen bioaktif yang memberikan manfaat kesehatan. Salah satunya adalah senyawa belerang, yang memberikan aroma khas pada bawang gajah dan juga memberikan efek antibakteri dan antioksidan. Selain itu, senyawa belerang ini juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan penyakit. Bawang gajah juga mengandung senyawa allicin, yang telah dikaitkan dengan sifat anti-kanker, anti-inflamasi dan antioksidan. Senyawa ini dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan peradangan.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Bawang gajah juga diketahui sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung. Menurut penelitian, mengkonsumsi bawang gajah secara teratur dapat membantu mengurangi kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Hal ini berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung, serangan jantung dan stroke. Bawang gajah juga diketahui dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi. Beberapa studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi bawang gajah secara rutin dapat membantu menstabilkan tekanan darah dan hipertensi.
3. Melawan infeksi dan meningkatkan daya tahan tubuh
Menurut penelitian, bawang gajah sudah digunakan sejak zaman kuno untuk melawan infeksi. Senyawa allicin yang terkandung dalam bawang gajah memiliki sifat antimikroba yang kuat. Allicin diketahui dapat membantu melawan bakteri, virus dan jamur yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Selain itu, mengkonsumsi bawang gajah juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Senyawa allicin dan antioksidan lainnya dalam bawang gajah dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang penting untuk melawan infeksi dan sejumlah penyakit.
4. Efek anti-kanker
Bawang gajah juga diketahui berpotensi memiliki sifat anti-kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa allicin dalam bawang gajah dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker dan mencegah pembentukan tumor. Selain itu, senyawa sulfur dalam bawang gajah juga diketahui memiliki sifat anti-kanker. Meski demikian, sifat anti-kanker bawang gajah masih dalam penelitian tahap awal. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikannya.
5. Mengurangi risiko diabetes
Bawang gajah juga dapat membantu mengurangi risiko diabetes. Beberapa studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi bawang gajah dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi pengidap diabetes tipe 2, atau bagi yang berisiko mengembangkan kondisi ini.
Kesimpulan
Bawang gajah adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Senyawa allicin dan belerang yang terkandung dalam bawang gajah memberikan sifat antibakteri, antioksidan dan anti-inflamasi. Bawang gajah juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, melawan infeksi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan kanker dan mengurangi risiko diabetes.
Meskipun bawang gajah memiliki sejumlah manfaat kesehatan, setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda. Jika memiliki riwayat alergi atau kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu sebelum memulai mengkonsumsi bawang gajah. Perlu diingat bahwa bawang gajah tidak dapat menggantikan pengobatan yang ditentukan oleh dokter.