BERAS COKELAT: KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT KESEHATANNYA
Image by bonchan
Beras cokelat semakin populer di kalangan masyarakat yang peduli akan kesehatan. Berbeda dengan beras putih yang telah melalui proses penggilingan, beras cokelat hanya mengalami penggilingan sebagian, sehingga tetap mempertahankan lapisan dedaknya. Proses ini membuat beras cokelat lebih kaya akan nutrisi. Artikel ini akan mengulas berbagai kandungan gizi beras cokelat, manfaat kesehatannya, dan mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk memasukkannya ke dalam pola makan sehari-hari.
Kandungan Gizi Beras Cokelat
Menurut United States Department of Agriculture (USDA), setiap 195 gram beras cokelat yang telah dimasak mengandung:
Kalori | : 218 |
Lemak | : 1.6 gram |
Sodium | : 2 miligram |
Karbohidrat | : 45.8 gram |
Serat | : 3.5 gram |
Gula | : 0 gram |
Protein | : 4.5 gram |
Magnesium | : 85.8 miligram |
Manfaat Kesehatan Beras Cokelat
Berikut adalah 8 manfaat beras cokelat bagi kesehatan tubuh:
1. Kaya akan serat
Salah satu keunggulan utama beras cokelat dibandingkan dengan beras putih adalah kandungan seratnya yang lebih tinggi. Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan. Dengan mengkonsumsi makanan yang kaya serat, seperti beras cokelat, Anda dapat mencegah sembelit dan memperlancar proses pencernaan. Serat juga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Beras cokelat merupakan sumber magnesium yang baik, mineral yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Magnesium dapat membantu menjaga tekanan darah dan ritme jantung yang stabil, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, kandungan serat dalam beras cokelat juga berkontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
3. Mengandung antioksidan
Beras cokelat mengandung berbagai antioksidan, termasuk fenol dan flavonoid. Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Dengan demikian, mengkonsumsi beras cokelat secara teratur dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit degeneratif lainnya.
4. Bantu mengurangi berat badan
Beras cokelat bisa menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Kandungan seratnya yang tinggi dapat membuat tubuh terasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan berlebihan. Selain itu, beras cokelat juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan beras putih, yang berarti mengkonsumsinya tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Selain magnesium, beras cokelat juga diketahui mengandung fosfor, mineral penting lainnya yang dapat mendukung kesehatan tulang. Fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk menjaga kekuatan dan kepadatan tulang. Mengkonsumsi beras cokelat secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis dan masalah kesehatan tulang lainnya, terutama pada usia lanjut.
6. Meningkatkan fungsi otak
Magnesium dalam beras cokelat juga memiliki peran penting dalam menjaga fungsi otak yang optimal. Mineral ini membantu mengatur neurotransmitter, yang bertanggung jawab atas komunikasi antara sel-sel otak. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan gangguan mood, depresi, dan penurunan kognitif. Oleh karena itu, mengkonsumsi beras cokelat dapat membantu meningkat dan menjaga fungsi otak secara keseluruhan.
7. Sumber karbohidrat kompleks
Beras cokelat adalah sumber karbohidrat kompleks yang menyediakan energi yang tahan lama. Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga memberikan pasokan energi yang stabil dan mencegah penurunan energi secara tiba-tiba. Hal tersebut membuat beras cokelat menjadi pilihan yang ideal bagi mereka yang menjalani gaya hidup aktif atau membutuhkan energi yang konsisten sepanjang hari.
8. Baik untuk kesehatan kulit
Beras cokelat mengandung vitamin B kompleks, termasuk niacin, yang dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan kulit. Vitamin ini membantu menjaga kulit tetap lembap, mengurangi peradangan, dan mendukung regenerasi sel kulit. Selain itu, antioksidan dalam beras cokelat juga membantu melawan kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan polusi.
Kesimpulan
Beras cokelat adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan beras putih karena kandungan nutrisinya yang lebih tinggi dan manfaat kesehatannya yang beragam. Mulai dari mendukung kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, hingga membantu penurunan berat badan, beras cokelat layak untuk dimasukkan ke dalam pola makan sehari-hari. Dengan menggantikan beras putih dengan beras cokelat, Anda bisa mendapatkan manfaat kesehatan jangka panjang dan menjaga tubuh tetap bugar serta sehat.