BUNCIS: KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT KESEHATANNYA, KAYA AKAN SERAT!
Image by Mariha-kitchen
Buncis, atau dikenal juga dengan nama ilmiahnya Phaseolus vulgaris, adalah salah satu sayuran yang sering ditemukan dalam berbagai hidangan khas Indonesia. Terlepas dari ukurannya yang kecil dan tampaknya sederhana, buncis memiliki banyak manfaat kesehatan yang mengesankan. Dalam artikel ini, kami akan membahas kandungan gizinya, beberapa manfaat kesehatan buncis yang luar biasa dan mengapa Anda sebaiknya memasukkan sayuran hijau ini dalam pola makan sehari-hari.
Kandungan Gizi Buncis
Menurut United States Department of Agriculture (USDA), 100 gram buncis mengandung:
Kalori | : 31 |
Lemak | : 0.2 gram |
Sodium | : 6 miligram |
Karbohidrat | : 7 gram |
Serat | : 2.7 gram |
Gula | : 3.3 gram |
Protein | : 1.8 gram |
Vitamin C | : 12.2 miligram |
Vitamin A | : 35 mikrogram |
Vitamin K | : 43 mikrogram |
Zat Besi | : 1 miligram |
Kalium | : 211 miligram |
Vitamin B6 | : 0.1 miligram |
Folat | : 33 mikrogram |
Manfaat Kesehatan Buncis
Berikut adalah 8 manfaat buncis bagi kesehatan tubuh.
1. Kaya akan nutrisi
Buncis diketahui kaya akan nutrisi. Selain mengandung berbagai vitamin, buncis juga diketahui mengandung sejumlah mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. Menurut penelitian, buncis diketahui mengandung vitamin K, vitamin C, vitamin A dan vitamin B6. Selain itu, buncis juga mengandung mineral seperti kalium, fosfor dan magnesium. Dengan memasukkan buncis ke dalam diet sehari-hari, Anda dapat memastikan tubuh mendapatkan sejumlah besar nutrisi penting ini.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Salah satu manfaat utama dari mengkonsumsi buncis adalah potensinya untuk meningkatkan kesehatan jantung. Buncis diketahui mengandung serat yang relatif tinggi, yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Selain itu, serat juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner dengan menjaga tekanan darah tetap stabil. Menurut penelitian, buncis juga mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid, yang dapat melindungi jantung dari kerusakan oksidatif.
3. Baik untuk saluran pencernaan
Buncis juga diketahui kaya akan serat, yang sangat baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Menurut penelitian, serat dalam buncis dapat mencegah sembelit dan menjaga pergerakan usus agar tetap lancar. Selain itu, serat juga dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus, yang penting untuk kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
4. Bantu mengelola berat badan
Bagi mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan, buncis bisa menjadi pilihan makanan yang baik. Seperti yang dibahas sebelumnya, buncis kaya akan serat, yang dapat membuat terasa kenyang lebih lama. Hal tersebut dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan mendukung upaya penurunan berat badan. Selain itu, buncis juga mengandung protein, yang penting untuk pemeliharaan otot saat Anda berusaha menurunkan berat badan.
5. Menjaga kesehatan mata
Buncis mengandung karotenoid, seperti lutein dan zeaxanthin, yang diketahui memiliki manfaat besar untuk kesehatan mata. Menurut penelitian, senyawa-senyawa tersebut dapat melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan mengurangi risiko penyakit mata terkait usia, seperti degenerasi makula. Dengan mengkonsumsi buncis secara teratur, Anda dapat menjaga penglihatan tetap tajam dan sehat.
6. Meningkatkan kesehatan tulang
Buncis diketahui mengandung beberapa mineral penting, termasuk kalsium, fosfor dan magnesium. Semua mineral tersebut berperan dalam menjaga kesehatan tulang. Kalsium dikenal sebagai mineral pembentuk tulang utama, sedangkan fosfor membantu menjaga struktur tulang yang kuat. Magnesium juga penting untuk penyerapan kalsium yang baik oleh tubuh. Dengan mengkonsumsi buncis, Anda dapat membantu menjaga kesehatan tulang secara keseluruhan.
7. Baik untuk kesehatan kulit
Kandungan vitamin C dalam buncis diketahui berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Menurut penelitian, vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan polusi lingkungan. Selain itu, vitamin C juga penting untuk memproduksi kolagen, senyawa protein yang menjaga kulit tetap elastis dan berkilau.
8. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Mengkonsumsi buncis diketahui dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Serat yang tinggi dalam buncis membantu mengontrol kadar gula darah dengan mengatur penyerapan glukosa. Hal tersebut dapat menjaga tingkat gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2.
Penutup
Buncis, dengan ukurannya yang kecil dan penampilannya yang sederhana, ternyata adalah makanan super yang penuh manfaat kesehatan. Dengan mengkonsumsinya secara teratur, Anda dapat mendukung kesehatan jantung, sistem pencernaan dan kesehatan kulit. Selain itu, buncis juga dapat membantu dalam upaya penurunan berat badan dan menjaga kesehatan tulang. Jadi, jangan remehkan kekuatan buncis dan pastikan untuk menyertakannya dalam menu makanan sehari-hari untuk memperoleh manfaat kesehatannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda untuk menjaga kesehatan melalui makanan yang sehat dan lezat seperti buncis.