CUMI-CUMI: MANFAAT KESEHATANNYA YANG JARANG DIKETAHUI

CUMI-CUMI: MANFAAT KESEHATANNYA YANG JARANG DIKETAHUI
Image by ALLEKO

Cumi-cumi adalah salah satu jenis seafood yang sering dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia. Selain rasanya yang lezat, cumi-cumi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh. Dengan kandungan nutrisi yang tinggi, mengkonsumsi cumi-cumi dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Lantas, apa saja kandungan gizi cumi-cumi dan manfaat kesehatannya? Baca terus artikelnya!


Kandungan Gizi Cumi-Cumi

Menurut WebMD, setiap 100 gram cumi-cumi mengandung:

Kalori: 104
Protein: 18 gram
Lemak: 2 gram
Karbohidrat: 3 gram
Serat: 0 gram

Selain itu, cumi-cumi juga diketahui mengandung vitamin C, zat besi dan kalsium.


Manfaat Kesehatan Cumi-Cumi

Berikut adalah 10 manfaat kesehatan cumi-cumi yang perlu Anda ketahui:


1. Sumber protein berkualitas

Cumi-cumi merupakan sumber protein hewani yang baik. Protein diperlukan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan, memproduksi enzim dan hormon, serta menjaga kesehatan otot. Mengkonsumsi cumi-cumi dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian Anda, tanpa harus khawatir tentang asupan kalori yang tinggi, karena cumi-cumi rendah lemak.


2. Rendah kalori dan lemak

Bagi Anda yang sedang menjaga berat badan atau menjalani program diet, cumi-cumi bisa menjadi pilihan makanan yang tepat. Cumi-cumi memiliki kandungan kalori dan lemak yang cukup rendah, namun tetap kaya akan nutrisi penting. Mengkonsumsi cumi-cumi secara teratur dalam porsi yang tepat dapat membantu menjaga berat badan tanpa mengorbankan asupan gizi.


3. Kaya akan vitamin B12

Cumi-cumi mengandung vitamin B12 yang berperan penting dalam menjaga fungsi sistem saraf dan produksi sel darah merah. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti anemia, kelelahan, dan gangguan saraf. Dengan mengkonsumsi cumi-cumi, Anda dapat membantu mencukupi kebutuhan vitamin B12 harian Anda.


4. Menjaga kesehatan jantung

Cumi-cumi mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Menurut penelitian, asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, meningkatkan kolesterol baik (HDL), serta mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Meskipun cumi-cumi mengandung kolesterol, kandungan omega-3 di dalamnya dapat membantu menyeimbangkan efeknya pada kesehatan jantung.


5. Mengandung beberapa mineral penting

Cumi-cumi juga mengandung tembaga dan selenium, dua mineral penting yang diperlukan oleh tubuh. Tembaga berperan dalam metabolisme zat besi, menjaga kesehatan tulang, dan jaringan ikat. Sementara itu, selenium merupakan antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mendukung fungsi kekebalan tubuh.


6. Meningkatkan fungsi otak

Kandungan asam lemak omega-3 dan vitamin B12 dalam cumi-cumi tidak hanya baik untuk kesehatan jantung, tetapi juga mendukung fungsi otak. Omega-3 dapat membantu meningkatkan daya ingat, kemampuan belajar, dan konsentrasi. Sementara itu, vitamin B12 membantu melindungi sel-sel saraf di otak, yang dapat mencegah terjadinya penurunan fungsi kognitif, yang sering terjadi seiring bertambahnya usia.


7. Menjaga kesehatan mata

Cumi-cumi mengandung vitamin A yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Vitamin A membantu menjaga penglihatan yang baik, terutama di malam hari, serta melindungi mata dari risiko kerusakan akibat radikal bebas. Dengan mengkonsumsi cumi-cumi, Anda dapat membantu menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.


8. Mengandung zat besi

Cumi-cumi juga merupakan sumber zat besi yang baik. Zat besi diperlukan untuk memproduksi hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, kulit pucat, dan pusing. Mengkonsumsi cumi-cumi dapat membantu mencegah kekurangan zat besi dan menjaga kesehatan darah.


9. Meningktakan daya tahan tubuh

Kandungan selenium dalam cumi-cumi juga berperan penting dalam mendukung daya tahan tubuh. Selenium membantu meningkatkan respon imun terhadap infeksi dan menjaga fungsi tiroid yang sehat. Dengan mengkonsumsi cumi-cumi, Anda membuat tubuh lebih kuat untuk melawan infeksi dan menjaga keseimbangan hormon tiroid.


10. Kaya akan antioksidan

Cumi-cumi diketahui mengandung antioksidan, yang bermanfaat dalam melawan radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh. Radikal bebas berkontribusi terhadap penuaan dini dan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Dengan mengkonsumsi makanan kaya antioksidan seperti cumi-cumi, Anda dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.


Cara Mengkonsumsi Cumi-Cumi Yang Sehat

Agar manfaat kesehatan dari cumi-cumi dapat dirasakan secara optimal, penting untuk memperhatikan cara mengolahnya. Sebaiknya hindari menggoreng cumi-cumi terlalu lama atau menggunakan minyak berlebihan, karena dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh dan kalori. Cara masak cumi-cumi terbaik adalah dengan cara direbus atau dipanggang untuk mendapatkan hidangan yang sehat dan bergizi.


Kesimpulan

Cumi-cumi adalah makanan laut yang kaya nutrisi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Dari menjaga kesehatan jantung hingga mendukung fungsi otak, cumi-cumi merupakan sumber protein rendah kalori yang baik untuk dikonsumsi. Namun, seperti halnya makanan laut lainnya, penting untuk mengkonsumsinya dalam jumlah yang wajar, dan memastikan cumi-cumi yang dikonsumsi berasal dari sumber yang aman dan bebas dari kontaminasi.

Published : 27/09/2024
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
LEMAK TAK JENUH GANDA: MANFAATNYA BAGI KESEHATAN TUBUH
Continue Reading
HATI AYAM: MANFAAT KESEHATANNYA DAN DAMPAK BURUKNYA JIKA DIKONSUMSI SECARA BERLEBIHAN
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

FOIE GRAS: SEMUA YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG HIDANGAN MEWAH INI
Continue Reading
ESCARGOT: CITA RASA UNIK DARI SIPUT YANG KAYA NUTRISI
Continue Reading
INFLAMMATORY BOWEL DISEASE (IBD): PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading
RADANG USUS BESAR: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading