HUMMUS: KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT KESEHATANNYA
Image by yulka3ice
Hummus adalah makanan lezat yang berasal dari Timur Tengah, yang dibuat dengan bahan dasar kacang chickpea (kacang arab), yang dihaluskan bersama dengan tahini (pasta biji wijen), minyak zaitun, lemon, dan bawang putih. Selain rasa yang kaya dan tekstur yang lembut, hummus juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam mengenai beberapa manfaat kesehatan hummus yang membuatnya layak untuk menjadi bagian dari diet sehari-hari Anda.
Kandungan Gizi Hummus
Menurut United States Department of Agriculture (USDA), setiap 15 gram hummus mengandung:
Kalori | : 39 |
Lemak | : 2.7 gram |
Sodium | : 72.1 miligram |
Karbohidrat | : 3 gram |
Serat | : 0.9 gram |
Gula | : 0.04 gram |
Protein | : 1.2 gram |
Zat besi | : 0.5 miligram |
Magnesium | : 6.8 miligram |
Zinc | : 0.3 miligram |
Folat | : 17 mikrogram |
Manfaat Kesehatan Hummus
Berikut adalah 9 manfaat hummus bagi kesehatan tubuh:
1. Sumber protein nabati yang baik
Hummus diketahui kaya akan protein nabati, yang membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi yang menjalani diet vegetarian dan vegan. Protein dalam hummus dapat membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, serta mendukung fungsi sistem imun. Mengkonsumsi hummus secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian Anda tanpa harus mengkonsumsi produk hewani.
2. Tinggi serat untuk pencernaan yang sehat
Hummus merupakan sumber serat yang sangat baik, yang bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan. Serat dalam hummus dapat membantu mencegah sembelit dan memperlancar pencernaan. Selain itu, serat juga dapat membantu menjaga berat badan karena membuat tubuh terasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
3. Menjaga kesehatan jantung
Minyak zaitun yang digunakan dalam hummus kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang dikenal baik untuk kesehatan jantung. Menurut penelitian, lemak ini dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, kandungan serat dan protein dalam hummus juga berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Mengandung antioksidan
Hummus mengandung berbagai antioksidan, terutama dari bawang putih, lemon, dan tahini. Antioksidan adalah senyawa yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan kaya akan antioksidan, seperti hummus, dapat memperlambat proses penuaan.
5. Bantu mengendalikan gula darah
Kandungan serat dalam hummus juga bermanfaat dalam mengendalikan gula darah. Serat dapat membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga dapat mencegah lonjakan gula darah yang signifikan. Selain itu, hummus juga memiliki indeks glikemik yang rendah, membuatnya menjadi makanan yang aman dan bermanfaat bagi penderita diabetes.
6. Bantu menjaga berat badan
Hummus dapat menjadi bagian dari diet penurunan berat badan yang efektif. Kandungan protein dan serat dalam hummus dapat membuat tubuh terasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan berlebihan. Selain itu, hummus juga rendah kalori dan lemak jenuh, sehingga Anda dapat menikmatinya tanpa khawatir akan penambahan berat badan.
7. Sumber lemak sehat
Minyak zaitun dan tahini dalam hummus adalah sumber lemak sehat yang diperlukan tubuh. Lemak sehat ini penting untuk penyerapan vitamin larut lemak (seperti vitamin A, D, E, dan K), serta untuk kesehatan otak dan fungsi hormon. Mengkonsumsi lemak sehat juga penting untuk menjaga keseimbangan energi dan fungsi tubuh yang optimal.
8. Mengandung vitamin dan mineral penting
Hummus kaya akan berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B6, folat, zat besi, fosfor, magnesium, dan zinc. Vitamin B6 dan folat penting untuk fungsi otak dan pembentukan sel darah merah, sementara zat besi dapat mencegah anemia. Fosfor dan magnesium berperan dalam menjaga kesehatan tulang, dan zinc penting untuk daya tahan tubuh.
9. Mendukung kesehatan tulang
Kandungan kalsium, fosfor, dan magnesium dalam hummus berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Mineral tersebut memiliki peran tersendiri dalam menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Oleh karena itu, mengkonsumsi hummus secara rutin dapat memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga tulang tetap kuat dan sehat.
Kesimpulan
Hummus bukan hanya makanan yang lezat, tetapi juga sarat dengan berbagai manfaat kesehatan. Mulai dari menjaga kesehatan jantung, mendukung pencernaan, hingga membantu mengontrol gula darah, hummus adalah pilihan yang tepat untuk ditambahkan dalam pola makan sehari-hari. Nikmati hummus sebagai camilan sehat dengan sayuran segar, atau sebagai olesan pada roti dan sandwich untuk mendapatkan manfaat maksimalnya.