KACANG HIJAU: KANDUNGAN GIZI, MANFAAT KESEHATAN DAN EFEK SAMPINGNYA

Image by plyaset / istockphoto

Bagi masyarakat Indonesia, kacang hijau sudah tidak asing lagi. Kacang hijau atau Phaseolus Vulgaris berasal dari India, lalu menyebar ke China dan berbagai negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Kacang hijau adalah salah satu jenis kacang-kacangan sehat yang dapat diolah menjadi makanan atau minuman sehat yang bergizi. Contohnya bubur kacang hijau, bakpia, minuman es kacang hijau dan lainnya. Lantas, apa saja kandungan gizi dan manfaat kesehatannya?

Kandungan gizi

Menurut United States Department of Agriculture, ±100 gram kacang hijau mengandung:

Manfaat kesehatan

Berikut adalah 9 manfaat kacang hijau untuk kesehatan.

1. Mengurangi risiko penyakit jantung

Berbagai studi menyebutkan bahwa mengkonsumsi kacang hijau dapat mengurangi risiko penyakit jantung seperti plak pada pembuluh darah dan kolesterol darah yang tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan antioksidan dan nutrisi penting lainnya dalam kacang hijau yang bersifat anti radang. Kandungan antioksidan dalam kacang hijau juga mampu memperlambat penyerapan kolesterol dan pembentukan jaringan lemak.

2. Mengurangi kolesterol

Kandungan antioksidan dalam kacang hijau dapat mengurangi kolesterol total, kolesterol jahat LDL (low-density lipoprotein) dan trigliserida. Para ilmuwan menyebutkan bahwa hal tersebut disebabkan oleh antioksidan pada kacang hijau dapat meningkatkan produksi cairan dalam empedu. Cairan tersebut menguraikan lemak dan kolesterol saat proses pencernaan. Oleh karena itu bagi penderita kolesterol tinggi, mengkonsumsi kacang hijau secara teratur dapat bantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh secara alami.

3. Menstabilkan tekanan darah

Kacang hijau mengandung protein yang relatif tinggi yaitu sekitar 23 gram protein per 100 gram kacang hijau. Kandungan protein dalam kacang hijau dapat membantu tubuh dalam pembentukan otot dan mengurangi hipertensi. Menurut penelitian protein dalam kacang hijau dapat menghambat angiotensin converting enzyme (ACE), sebuah enzim yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

4. Meningkatkan kesehatan organ hati

Umumnya kerusakan organ hati disebabkan oleh infeksi virus, mengkonsumsi alkohol berlebihan, atau sejumlah penyakit lainnya. Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa mengkonsumsi kacang hijau dapat menurunkan risiko kerusakan organ hati. Kacang hijau dapat melindungi hati dari kerusakan akibat peradangan dan penumpukan lemak.

5. Baik untuk saluran pencernaan

Kacang hijau kaya akan serat dan pati. Kedua gizi tersebut dapat membantu pertumbuhan bakteri baik dalam usus dan melancarkan saluran pencernaan. Selain melancarkan saluran pencernaan, kandungan serat dalam kacang hijau juga bermanfaat untuk menjaga berat badan. Menurut sejumlah penelitian, makanan yang tinggi serat termasuk kacang hijau memberikan efek kenyang lebih lama sehingga dapat mencegah makan berlebihan.

6. Meningkatkan sistem imun 

Kacang hijau kaya akan polisakarida, senyawa karbohidrat kompleks dengan serat yang tinggi. Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak polisakarida dari kacang hijau bermanfaat untuk mengaktifkan sel darah putih yang disebut makrofag. Selain itu, kandungan fitonutrien dalam kacang hijau mampu menetralkan bakteri, virus dan mikroba lainnya yang menyebabkan infeksi.

7. Mencegah kanker

Kandungan protein, peptida dan asam fenolat dalam kacang hijau bermanfaat untuk mengurangi risiko pembentukan dan penyebaran sel kanker pada sistem pencernaan, kanker payudara dan kanker sel darah putih.

8. Manfaat kacang hijau untuk PMS

Hormon yang tidak stabil sebelum menstruasi dapat menimbulkan gejala PMS. Gejala PMS bisa diatasi dengan mengkonsumsi kacang hijau karena kaya akan vitamin B1, vitamin B2, dan folat. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen vitamin B dan folat dapat meredakan gejala PMS. Kedua gizi tersebut merupakan bahan pembentuk zat kimia pada otak yang berperan dalam mencegah gejala PMS.

9. Mengurangi risiko kehamilan bermasalah

Kandungan folat dalam kacang hijau bermanfaat untuk wanita yang merencanakan kehamilan atau sedang mengandung. Mencukupi kebutuhan asam folat tubuh selama masa kehamilan dapat menghindari kelahiran prematur, keguguran, berat badan lahir rendah, atau lahir dengan kelainan saraf dan otak (neural tube defect).

Baca Juga: CARA MENANAM KACANG HIJAU DENGAN MUDAH DI RUMAH

Efek samping kacang hijau

Kacang hijau memang memiliki segudang kandungan gizi dan manfaat kesehatan. Namun, apakah ada efek samping saat mengkonsumsinya? Berikut adalah 3 kemungkinan efek samping bagi tubuh jika mengkonsumsi kacang hijau.

1. Alergi

Seperti kacang-kacangan lainnya, kacang hijau juga bisa memicu alergi pada sejumlah orang. Gejalanya mulai dari gatal-gatal di kulit, diare, mual, muntah hingga sesak napas dalam kasus yang parah. Jika memiliki riwayat alergi terhadap kacang-kacangan, sebaiknya hindari atau konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan bahwa kacang hijau aman untuk dikonsumsi.

2. Asam Fitat

Kacang hijau mengandung senyawa asam fitat. Jika kacang hijau dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, asam fitat bisa mengikat kalsium, zinc serta mineral penting lainnya. Alhasil, tubuh akan kekurangan mineral dan bisa menyebabkan berbagai penyakit. Beberapa contoh penyakit karena kekurangan mineral termasuk badan lesu, penurunan daya tahan tubuh, gangguan fungsi otot dan lain-lain.

3. Lektin

Kacang hijau juga mengandung lektin, senyawa protein yang dapat mengikat karbohidrat. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, lektin bisa mengikat sistem usus dan menyebabkan berbagai masalah pencernaan.

Kesimpulan

Demikian adalah kandungan gizi, manfaat kesehatan dan efek samping mengkonsumsi kacang hijau. Meski memiliki segudang kandungan gizi dan manfaat kesehatan, kacang hijau juga memiliki efek samping jika dikonsumsi berlebihan. Jika memiliki riwayat alergi atau penyakit tertentu terhadap kacang-kacangan sebaiknya hindari atau konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan bahwa kacang hijau aman untuk dikonsumsi.