KANDUNGAN GIZI, MANFAAT KESEHATAN DAN DAMPAK BURUK YOGURT

Image by jcomp / freepik

Yogurt merupakan olahan susu yang dipanaskan, lalu difermentasi dengan dua jenis bakteri, yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Yogurt dibuat secara tidak sengaja oleh para penggembala di Asia Tengah ribuan tahun yang lalu. Para penggembala menggunakan perut domba untuk menyimpan susu. Lalu, bakteri dari lapisan perut domba mengentalkan susu dan membuatnya menjadi yogurt. Cuaca yang panas membuat bakteri probiotik berkembang dan memberikan yogurt rasa asam khasnya. Setelah mengetahui bahwa yogurt memiliki rasa yang enak dan aman untuk dikonsumsi, yogurt menjadi bahan pokok yang terkenal di sekitar Asia Tenggara. Lantas, apa saja kandungan gizi, manfaat kesehatan serta dampak buruk yogurt bagi kesehatan? Simak yang berikut ini.

Kandungan gizi

Menurut United States Department of Agriculture (USDA), setiap ± 100 gram greek yogurt polos mengandung:

Manfaat kesehatan

Berikut adalah 5 manfaat yogurt untuk kesehatan tubuh.

1. Sumber protein yang baik

Setiap jenis yogurt mengandung jumlah protein yang berbeda. Diantaranya, greek yogurt mengandung jumlah protein yang tertinggi, atau sekitar 15–20 gram protein per 200 gram greek yogurt. Protein sangat penting dalam pertumbuhan dan perbaikan sel. Jika tubuh kekurangan protein, hal yang bisa terjadi termasuk kesulitan berpikir, berkurangnya massa otot serta rapuhnya rambut, kulit dan kuku. Dengan mengkonsumsi yogurt, tubuh akan memperoleh sekitar 20-30% kebutuhan protein harian.

2. Menjaga kesehatan tulang dan gigi

Kalsium, fosfor dan kalium yang terkandung dalam yogurt sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Penyakit tulang dan gigi seperti osteoporosis, infeksi gusi atau erosi gigi dapat dihindari. Selain itu, beberapa jenis yogurt juga mengandung Vitamin D, yang dapat membantu tubuh menyerap kalsium lebih baik. 

3. Baik untuk kesehatan usus

Yogurt mengandung probiotik, sebuah bakteri baik, yang sangat penting untuk menjaga sistem pencernaan tubuh. Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa probiotik dalam yogurt dapat mencegah gangguan pencernaan seperti diare, konstipasi, radang usus dan hernia. Probiotik menggantikan bakteri baik yang hilang dalam tubuh dan menyeimbangkan jumlah bakteri baik dan jahat yang hidup dalam sistem pencernaan untuk menjaga saluran pencernaan agar tetap berfungsi secara normal.

Baca Juga: 8 MAKANAN KAYA AKAN PROBIOTIK: PENTINGNYA BAGI KESEHATAN TUBUH

4. Menjaga kesehatan jantung

Meskipun mengandung lemak relatif tinggi, yogurt justru dapat meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau ‘kolesterol baik’ dalam tubuh. Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa mengkonsumsi makanan dengan HDL dapat mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah akibat lemak dan mengurangi risiko penyakit jantung secara keseluruhan. 

Selain itu, sebuah penelitian juga membuktikan bahwa orang yang mengkonsumsi yogurt sebanyak 2 – 3 porsi per hari (atau lebih) mengalami penurunan tekanan darah hingga 50%. Hal tersebut bisa terjadi karena kandungan kalium yang terdapat dalam yogurt, dimana kalium dapat mengeluarkan natrium berlebihan dari tubuh. Natrium merupakan mineral yang dapat meningkatkan tekanan darah, yang biasa ditemukan dalam makanan tinggi garam. Alhasil, tekanan darah tetap stabil dan kesehatan jantung secara keseluruhan pun tetap terjaga.

5. Bantu mengurangi berat badan

Bagi yang menjalani program diet, yogurt bisa menjadi pilihan camilan sehat yang tidak akan menambah berat badan. Hal tersebut dikarenakan kombinasi kandungan probiotik, protein dan kalsium yang dapat meningkatkan produksi hormon Glucagon Like Peptide 1 (GLP–1) dan Peptide YY. Kedua hormon tersebut merupakan hormon anti lapar.

Baca Juga: 5 JENIS YOGURT POPULER DI DUNIA: KETAHUI KEUNIKANNYA

Dampak buruk

Demikian adalah 5 manfaat yogurt bagi kesehatan tubuh. Namun, apakah mengkonsumsi yogurt bisa berdampak buruk bagi tubuh? Berikut adalah 2 dampak buruk yogurt bagi kesehatan.

1. Kembung

Laktosa merupakan gula susu yang dipecah oleh enzim laktase dalam tubuh. Bagi orang yang intoleransi laktosa, mengkonsumsi yogurt bisa menyebabkan perut kembung dan penuh gas. Oleh karena itu, bagi yang intoleransi laktosa, sebaiknya pilih greek yogurt karena jenis tersebut mengandung laktosa yang paling sedikit diantara semuanya.

2. Menyebabkan kenaikan berat badan

Setiap merek yogurt mengandung kalori, lemak dan gula dalam jumlah yang berbeda. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu baca label fakta nutrisi dan pilih yogurt dengan jumlah gula yang terendah dan protein yang tertinggi untuk menghindari kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.

Kesimpulan

Berkat segudang kandungan gizinya, yogurt memiliki sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh. Namun, bukan berarti yogurt tidak memiliki dampak buruk bagi kesehatan. United States Department of Agriculture (USDA) merekomendasikan untuk semua orang yang diatas usia 9, batas maksimal mengkonsumsi yogurt adalah 3 porsi, atau sekitar 300 gram. Jika memiliki riwayat alergi atau penyakit tertentu, seperti intoleransi laktosa, sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan bahwa yogurt aman untuk dikonsumsi.