KENALI KANDUNGAN GIZI, MANFAAT KESEHATAN, CARA MENGKONSUMSI DAN EFEK SAMPING MENGKONSUMSI BUAH LONTAR / SIWALAN
Image by Photographer / istockphoto
Bagi masyarakat Indonesia, buah lontar sudah tidak asing lagi karena bisa ditemukan oleh pedagang keliling. Di Indonesia, buah lontar, atau Borassus Flabellifer, dibudidayakan di Jawa Timur, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Kulit buah lontar memiliki warna yang coklat kehitaman dengan tekstur yang lembut sementara daging buah lontar memiliki warna abu-abu dengan tekstur yang kenyal dan rasa yang sedikit manis. Tidak hanya menyegarkan, buah lontar juga mengandung berbagai kandungan gizi dan manfaat kesehatan untuk tubuh.
Kandungan gizi
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, setiap ± 100 gram buah lontar mengandung:
Kalori | : 27 |
Air | : 93 gram |
Protein | : 400 miligram |
Lemak | : 200 miligram |
Karbohidrat | : 6 gram |
Serat | : 1.6 gram |
Kalsium | : 91 miligram |
Fosfor | : 243 miligram |
Zat Besi | : 0.5 miligram |
Manfaat Kesehatan
Berikut adalah 6 manfaat buah lontar untuk kesehatan tubuh.
1. Meringankan masalah pencernaan
Buah lontar dapat meredakan sembelit dan meningkatkan pergerakan usus. Selain itu juga mampu mengurangi kadar asam lambung dan mengobati sakit maag. Efek inflamasi yang terdapat dalam buah lontar dapat meredakan rasa mual dan muntah.
2. Kaya akan antioksidan
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Food Science and Biotechnology, makanan yang kaya akan antioksidan, termasuk buah lontar, dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel dalam tubuh akibat stres oksidatif. Beberapa penyakit yang dapat muncul termasuk kanker, penyakit jantung, diabetes, katarak dan lainnya.
3. Mencegah dehidrasi
Mengkonsumsi buah lontar secara rutin dapat menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh. Sebab, ± 100 gram buah lontar mengandung sekitar 93 gram air. Cairan dalam tubuh berperan penting untuk menjaga organ-organ agar tetap bekerja dengan baik. Selain itu, buah lontar juga memiliki sifat diuretik yang dapat melancarkan pembuangan air kecil. Menurut Mayo Clinic, kekurangan cairan tubuh bisa memicu bibir dan lidah kering, kehausan ekstrim, pusing dan bahkan dalam beberapa kasus, dehidrasi berujung komplikasi seperti kelelahan ekstrim.
4. Menjaga kesehatan ginjal
Menurut Mount Sinai, kandungan fosfor dalam buah lontar dapat menjaga kesehatan ginjal dengan cara menyaring kotoran sisa pembuangan pencernaan. Fosfor dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan, menjaga serta memperbaiki jaringan dan sel. Tubuh juga membutuhkan fosfor untuk menyerap dan menyeimbangkan semua vitamin yang diperoleh dari makanan yang dikonsumsi.
5. Bantu mengurangi berat badan
Buah lontar mengandung kalori yang rendah, sehingga bermanfaat bagi yang sedang menjalankan diet penurunan berat badan atau diet rendah kalori. Setiap ± 100 gram buah lontar mengandung hanya sekitar 27 kalori. Buah lontar juga kaya akan kandungan air yang membuat tubuh terasa kenyang lebih lama.
6. Bantu meredakan penyakit kulit
Buah lontar dapat mengatasi beberapa masalah kulit umum yang muncul saat cuaca panas, seperti ruam panas dan biang keringat. Menurut jurnal The Pan African Medical biang keringat atau ruam panas terjadi saat pori-pori keringat tersumbat dan menyebabkan peradangan pada saluran keringat. Sifat anti-inflamasi pada buah lontar juga dapat membantu mengobati kemerahan pada kulit akibat terpapar panas matahari. Untuk memperoleh manfaat buah lontar, tempelkan ke bagian yang ruam atau mengolahnya menjadi masker.
Cara mengkonsumsi buah lontar
Untuk memilih buah lontar, pilihlah buah yang masih muda sehingga masih mengandung banyak air dan teksturnya juga cenderung lebih empuk. Buah lontar yang sudah dicuci bersih dan kulitnya sudah dikupas bisa langsung dimakan. Di Jawa Timur biji buah lontar adalah salah satu bahan untuk membuat es dawet lontar.
Efek samping mengkonsumsi buah lontar
Buah lontar memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, mengkonsumsinya dalam jumlah berlebihan juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
1. Gangguan pencernaan
Buah lontar mengandung protein dan vitamin C yang relatif tinggi, sehingga efek samping yang bisa terjadi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan adalah gangguan pencernaan seperti diare dan mual.
2. Keracunan air
Air memang berperan penting bagi kesehatan dan fungsi organ dalam tubuh. Namun, mengkonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan keracunan air. Keracunan air adalah kondisi dimana seseorang mengkonsumsi air dalam jumlah berlebihan sehingga mengganggu keseimbangan elektrolit dan mengurangi kadar natrium dalam darah ke tingkat yang sangat rendah.
Beberapa gejala yang bisa dialami saat keracunan air termasuk kebingungan, mual, muntah, sakit kepala, dan disorientasi. Dalam kasus ekstrim keracunan air dapat menyebabkan kejang, koma atau bahkan kematian.
Karena buah lontar mengandung ± 90% air, hal tersebut bisa menyebabkan keracunan air jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Kesimpulan
Demikian adalah kandungan gizi, manfaat kesehatan, cara mengkonsumsi dan efek samping mengkonsumsi buah lontar. Buah lontar mengandung sejumlah kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti meringankan masalah pencernaan, mencegah dehidrasi, menjaga kesehatan ginjal, mengurangi berat badan, meredakan penyakit kulit dan kaya akan antioksidan. Namun, mengkonsumsinya dalam jumlah berlebihan juga dapat memicu beberapa efek samping, yaitu gangguan pencernaan dan keracunan air.