KENALI KANDUNGAN GIZI, MANFAAT KESEHATAN, CARA MENGOLAHNYA DAN EFEK SAMPING CHIA SEED

KENALI KANDUNGAN GIZI, MANFAAT KESEHATAN, CARA MENGOLAHNYA DAN EFEK SAMPING CHIA SEED
Image by devmaryna

Chia seed adalah biji-bijian kecil berukuran 1-2 millimeter, berwarna hitam, abu-abu atau putih, dari tanaman Salvia Hispanica. Di Indonesia, chia seed bisa ditemukan di supermarket dan toko-toko khusus yang menjual bahan makanan sehat. Sudah bukan hal asing lagi, chia seed adalah salah satu bahan makanan yang sehat dan bahkan, tergolong dalam ‘superfood’ atau makanan super. Lantas, apa saja kandungan gizi dan manfaat kesehatannya? Simak yang berikut ini.

Baca juga: Apa istimewanya chia seed?

Kandungan gizi

Setiap ± 100 gram chia seed mengandung:

Air7 gram
Energi535 kcal
Protein18.3 gram
Lemak42 gram
Serat27 gram
Kalsium255 miligram
Zat Besi5.7 miligram
Magnesium392 miligram
Fosfor642 miligram
Kalium813 miligram
Natrium30 miligram
Seng4.3 miligram
Tembaga1.2 miligram
Selenium25.4 mikrogram
Asam Askorbat (Vitamin C)0.6 miligram
Riboflavin (Vitamin B2)0.2 miligram
Niasin (Vitamin B3)3.1 miligram
Folat87 mikrogram

 

Manfaat kesehatan

Berikut adalah  manfaat chia seed untuk kesehatan.

1. Mencegah kerusakan sel

Chia seed bisa mencegah kerusakan sel dalam tubuh karena kaya akan antioksidan. Menurut berbagai penelitian, antioksidan mampu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif dapat menyebabkan kerusakan molekul sel, mempercepat penuaan dan memicu kanker.

2. Menjaga berat badan

Bagi yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan, chia seed adalah salah satu pilihan yang tepat karena mengandung serat dan protein yang relatif banyak. Makanan yang kaya akan serat dan protein membuat tubuh terasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi nafsu makan dan keinginan untuk mengkonsumsi makanan ringan di luar jam makan.

3. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Selain untuk menjaga berat badan, kandungan serat chia seed juga mampu mengatasi dan meredakan gejala divertikulitis. Divertikulitis adalah peradangan atau infeksi pada satu, atau lebih kantong kecil di saluran pencernaan. Gejalanya termasuk nyeri perut, demam, mual dan perubahan pola buang air besar. Mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi, seperti chia seed dapat memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit.

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Kandungan protein, serat, antioksidan serta lemak baik yang ada didalam chia seed baik untuk kesehatan jantung. Plant Foods for Human Nutrition mengatakan bahwa chia seed mampu menurunkan tekanan darah bagi penderita tekanan darah tinggi. Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa chia seed dapat melindungi jantung dari pengerasan pembuluh darah dan berbagai penyakit jantung. Namun, efek ini tidak hanya semata-mata dari mengkonsumsi chia seed, tetapi juga dengan menjalani pola hidup dan pola makan yang sehat.

5. Meningkatkan kesehatan tulang

Kandungan kalsium, fosfor, magnesium dan protein dalam chia seed memiliki peranan penting untuk menjaga kesehatan tulang. Sebagai perbandingan, kandungan kalsium dalam chia seed lebih banyak dibanding beberapa produk olahan susu. Menurut United States Department of Agriculture (USDA), 100 gram greek yogurt mengandung sekitar 110 miligram kalsium, sedangkan chia seed mengandung 255 miligram kalsium.

6. Menstabilkan kadar gula darah

Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa chia seed dapat mencegah lonjakan kadar gula darah dalam tubuh karena dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Oleh karena itu, chia seed sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko seseorang terkena diabetes tipe 2 dan juga baik untuk para penderita diabetes. Namun, penelitian tersebut dilakukan terhadap hewan. Penelitian lebih lanjut terhadap manusia masih dibutuhkan untuk mengetahui apakah chia seed bisa benar-benar bermanfaat untuk menstabilkan kadar gula darah.

7. Mencegah peradangan kronis

Peradangan sebenarnya adalah respons tubuh terhadap infeksi atau cedera yang dialami seseorang. Umumnya, peradangan muncul dalam bentuk kulit yang membengkak atau kemerahan. Namun, peradangan kronis atau inflamasi juga bisa memberikan dampak buruk terhadap kesehatan karena bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan bahkan kanker. Mengkonsumsi chia seed adalah solusi yang tepat untuk mencegah peradangan kronis karena kaya akan antioksidan.

Demikian adalah kandungan gizi serta manfaat kesehatan chia seed. Lalu, bagaimana caranya untuk memasuki chia seed ke dalam diet sehari-hari? Apakah ada efek samping jika mengkonsumsi chia seed berlebihan? Simak yang berikut ini.


Cara mengolah dan mengkonsumsi chia seed

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan chia seed, ada beberapa cara untuk mengolahnya dengan tepat agar bisa dikonsumsi. Pada dasarnya, chia seed sangat kering. Jika dikonsumsi mentah, hal tersebut bisa menyebabkan penyumbatan pada kerongkongan karena sifatnya yang mudah menyerap air di sekitarnya. Selain itu, rasa chia seed juga sangat hambar. Oleh karena itu lebih baik mencampurkan chia seed ke makanan atau minuman seperti es buah, salad, oatmeal, jus, smoothies, yoghurt, kue atau puding. Selain untuk menambahkan rasa, mencampurkan chia seed dengan makanan atau minuman juga membuat teksturnya menjadi gel dan lebih mudah ditelan.

Baca juga: Cara memilih dan menyimpan chia seed agar tahan lama

 

Efek samping mengkonsumsi chia seed

Berikut adalah 4 efek samping mengkonsumsi chia seed.

1. Memicu masalah pencernaan

Chia seed memang baik untuk sistem pencernaan karena kaya akan serat. Namun, mengkonsumsi chia seed dalam jumlah berlebihan bisa memicu masalah pencernaan seperti kembung, sakit perut, diare, sembelit atau gas.

2. Tekanan darah rendah

Chia seed mengandung omega-3 yang mampu menurunkan risiko kanker atau masalah jantung tertentu. Namun, bagi orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, mengkonsumsi omega-3 dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan jumlah darah berkurang dan alhasil, menyebabkan hipotensi atau tekanan darah rendah.

3. Efek terhadap gula darah

Serat dalam chia seed dapat memperlambat pencernaan makananan dan penyerapan makronutrien, termasuk gula. Hal tersebut dapat meningkatkan atau menurunkan kadar gula darah jika dikonsumsi bersama protein dan lemak lain.

4. Alergi

Chia seed termasuk dalam kelompok makanan mint. Bagi orang yang alergi mint, wijen atau biji mustard, chia seed bisa memicu gejala alergi seperti diare, gatal pada bibir atau lidah dan anafilaksis.

Baca juga: Bagaimana kita bisa tahu chia seed sudah rusak? 

 

Kesimpulan

Chia seed memiliki segudang kandungan gizi dan manfaat kesehatan. Cara mengolahnya pun cukup mudah, tinggal dicampurkan dengan makanan atau minuman seperti es buah, salad, oatmeal, jus, smoothies, yoghurt, kue atau puding. Namun, mengkonsumsinya dalam jumlah berlebihan bisa berdampak buruk kepada tubuh. Jika memiliki riwayat alergi atau penyakit tertentu, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui apakah chia seed aman untuk dikonsumsi.

Published : 11/07/2022
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
MANFAAT KESEHATAN DAN EFEK SAMPING MADU MANUKA
Continue Reading
KUNYIT: KANDUNGAN GIZI, MANFAAT KESEHATAN DAN EFEK SAMPINGNYA YANG PERLU DIKETAHUI
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

FOIE GRAS: SEMUA YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG HIDANGAN MEWAH INI
Continue Reading
ESCARGOT: CITA RASA UNIK DARI SIPUT YANG KAYA NUTRISI
Continue Reading
INFLAMMATORY BOWEL DISEASE (IBD): PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading
RADANG USUS BESAR: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading