MANFAAT KESEHATAN DAN DAMPAK BURUK BUAH MANGGA BAGI KESEHATAN
Image by Bayu Wisnu Wardhana / istockphoto
Mangga, atau Mangifera Indica, adalah jenis buah yang umum ditemukan di Indonesia. Saat musimnya, buah mangga bisa ditemukan di pasar tradisional hingga supermarket. Buah mangga memiliki karakteristik warna kulit yang hijau dengan daging yang warna oren hingga kuning, rasa yang manis jika matang sempurna dan tekstur yang lembut. Di Indonesia, buah mangga sering dijadikan campuran rujak, salah buah, es campur atau diolah menjadi jus. Buah mangga mengandung sejumlah kandungan gizi yang penting dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Lantas, apa saja kandungan gizi dan manfaat buah mangga untuk kesehatan?
Kandungan Gizi
Menurut United States Department of Agriculture, setiap ± 100 gram mangga mengandung:
Air | : 86.6 gram |
Protein | : 0.7 gram |
Lemak | : 0.5 gram |
Karbohidrat | : 15 gram |
Vitamin C | : 12 milgiram |
Gula | : 14 gram |
Kalium | : 168 miligram |
Natrium | : 1 miligram |
Serat | : 1,6 gram |
Magnesium | : 10 miligram |
Selain itu, mangga juga mengandung tembaga (copper), kalsium, zat besi, serta antioksidan seperti zeaxanthin dan betakaroten.
Manfaat Kesehatan
Berikut adalah 7 manfaat mangga untuk kesehatan.
1. Kaya akan antioksidan
Menurut Healthline, mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan sangat penting untuk melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Buah mangga mengandung banyak senyawa antioksidan yang tersebar di bagian daging, kulit dan bahkan bijinya.
Diantaranya termasuk:
- Mangiferin
- Katekin
- Antosianin
- Asam Galat
- Kaempferol
- Rhamnetin
- Asam Benzoat
2. Melindungi tubuh dari radikal bebas
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan seperti buah mangga sangat penting untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah senyawa yang dapat menyebabkan sejumlah penyakit kronis dan penuaan dini. Buah mangga mengandung antioksidan yang relatif banyak, termasuk beta-karoten, vitamin C dan yang disebut sebelumnya. Buah mangga juga merupakan sumber fitokimia, senyawa nabati yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
3. Menjaga kesehatan mata
Kandungan antioksidan zeaxanthin dalam mangga berperan penting dalam melindungi mata dari kerusakan akibat degenerasi makula, memperlambat perkembangan katarak, melindungi mata dari sinar ultraviolet yang berbahaya serta bantu melindungi fungsi retina dan lensa mata. Degenerasi makula adalah kondisi penglihatan mata yang semakin memburuk seiring dengan bertambahnya usia.
4. Mencegah kanker
Menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry, mangga kaya akan zat polifenol. Polifenol dapat mengurangi stres oksidatif dan menghentikan pertumbuhan sejumlah sel kanker, termasuk leukemia serta kanker usus besar, paru-paru, prostat dan kanker payudara. Selain itu, kandungan vitamin A dalam mangga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah terpapar penyakit.
5. Meningkatkan kesehatan saluran pencernaan
Selain mampu mencegah kanker, kandungan zat polifenol dalam buah mangga sangat baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegahnya dari penyakit pencernaan. Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa mengkonsumsi buah mangga saat mengalami sembelit kronis lebih membantu daripada mengkonsumsi makanan berserat seperti gandum. Buah mangga juga dapat membangun dan mempertahankan fungsi usus, memproses komponen makanan yang tidak mudah diserap dan mengatur sistem kekebalan usus.
6. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan antioksidan mangiferin dalam buah mangga sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Selain itu, kandungan magnesium dan kalium dalam buah mangga juga sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung untuk melancarkan aliran darah dan menstabilkan tekanan darah.
7. Bantu mengurangi berat badan
Buah mangga mengandung serat yang relatif banyak, ± 1.6 gram serat per ± 100 gram mangga. Makanan yang mengandung serat relatif banyak dapat membuat tubuh terasa kenyang lebih lama. Karena terasa kenyang lebih lama, secara tidak langsung kita akan mengkonsumsi makanan lebih sedikit, mengurangi keinginan ngemil dan mengurangi berat badan juga.
Demikian adalah kandungan gizi dan 7 manfaat buah mangga untuk kesehatan. Namun, apakah ada dampak buruk bagi kesehatan jika mengkonsumsi mangga?
Dampak buruk buah mangga bagi kesehatan
Berikut adalah 3 dampak buruk buah mangga bagi kesehatan.
1. Meningkatkan kadar gula darah
Indeks glikemik adalah acuan untuk mengetahui seberapa cepat sebuah makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Buah mangga memiliki indeks glikemik 51-56. Jika mengikuti indikator tersebut, buah mangga masih aman untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes dalam jumlah yang sedikit. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, kandungan gula yang tinggi dalam buah mangga dapat memicu lonjakan gula darah.
2. Alergi
Meski jarang terjadi, sebagian orang bisa mengalami alergi terhadap buah mangga. Buah mangga bisa menyebabkan dermatitis kontak atau ruam mulut, atau dikenal juga sebagai oral allergy syndrome (OAS). Selain itu, buah mangga juga bisa menyebabkan anafilaksis. Beberapa gejalanya termasuk sakit kepala, muntah, sesak nafas, gatal, pembengkakan wajah, hingga risiko henti jantung.
3. Memicu gangguan pencernaan
Mengkonsumsi mangga dalam jumlah berlebihan juga bisa memicu gangguan pencernaan. Mangga termasuk salah satu makanan utama dari diet FODMAP. Diet ini menghindari makanan yang dapat memicu gas dan kembung pada orang dengan penyakit irritable bowel syndrome (IBS).
Kesimpulan
Demikian adalah kandungan gizi, 7 manfaat buah mangga untuk kesehatan serta dengan 3 dampak buruk buah mangga untuk kesehatan. Untuk menghindari dampak buruknya, konsumsi buah mangga dengan jumlah secukupnya. Menurut United States Department of Agriculture (USDA), batas aman untuk mengkonsumsi buah mangga adalah sekitar 82.5 gram per hari. Meski demikian, jika memiliki riwayat alergi atau penyakit tertentu seperti diabetes, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan apakah mangga aman untuk dikonsumsi.