MANFAAT KESEHATAN DAN EFEK SAMPING MADU MANUKA

MANFAAT KESEHATAN DAN EFEK SAMPING MADU MANUKA
Image by racool_studio

Berasal dari Selandia Baru, madu manuka merupakan jenis madu yang terkenal khasiatnya. Madu manuka terbuat dari lebah yang menyerbuki tanaman Leptospermum Scoparium atau dikenal sebagai semak manuka. Memang, madu manuka dijual dengan harga yang lebih tinggi dibanding jenis madu lainnya. Namun, dibalik harganya yang mahal, ada banyak khasiat yang hanya bisa didapat dari madu manuka. Penasaran apa saja kandungan gizi dan manfaat kesehatannya? Simak yang berikut ini.

Baca juga: 

Apa itu Madu manuka?

Apa yang dimaksud kadar UMF dan MGO?

 

Kandungan gizi 

Setiap 1 sendok teh (± 5 gram) madu manuka mengandung:

Kalori: 33
Karbohidrat: 8.4 gram
Gula: 8.2 gram

 

Manfaat kesehatan

Berikut adalah 6 manfaat kesehatan madu manuka.

 

1. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah gangguan pencernaan yang cukup umum. Gejalanya termasuk sembelit, diare, sakit perut dan buang air besar yang tidak teratur. Menurut Phytotherapy Research Journal, mengkonsumsi madu manuka secara teratur dapat mengurangi gejala-gejala tersebut.

Madu manuka juga telah terbukti bisa mengatasi Clostridium Difficile (C. Diff). C. Diff merupakan jenis infeksi bakteri yang menyebabkan diare parah dan radang usus. Umumnya, C. Diff hanya bisa diobati dengan antibiotik. Sudah ada beberapa penelitian yang membuktikan  madu manuka bisa mengatasi C. Diff. Namun, masih terbatas dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sampai pada kesimpulan lengkap mengenai pengaruhnya terhadap infeksi bakteri usus.

Selain itu madu manuka juga bermanfaat bagi penderita sakit maag. Sakit maag adalah salah satu gangguan pencernaan paling umum. Sakit maag bisa terjadi jika ada luka yang terbentuk pada lapisan perut yang bisa menyebabkan gejala sakit perut, mual, kembung dan muntah-muntah. H. Pylori adalah jenis bakteri yang bertanggung jawab atas sebagian besar sakit maag atau tukak lambung. Penelitian telah membuktikan bahwa madu manuka dapat membantu mengobati sakit maag yang disebabkan oleh H. pylori berkat dari sifat antibakterinya.

 

2. Bantu melawan Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA)

MRSA adalah kondisi yang disebabkan oleh penggunaan antibiotik berlebihan dan tidak efektifnya obat yang diberikan, sehingga membuat bakteri Staph menjadi tidak bisa dilawan. Karena menyebar sangat cepat, sebagian besar pasien yang terkena MRSA mengalami infeksi secara akut hingga membutuhkan operasi atau pemasangan sendi palsu. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Cardiff Metropolitan University di Inggris menemukan bahwa madu manuka bisa menurunkan aktivitas gen yang terdapat di dalam bakteri MRSA.
 

3. Mengatasi masalah kulit

Madu Manuka juga dapat bermanfaat untuk mengatasi beberapa masalah kulit seperti jerawat dan eksim. Namun, sampai saat ini belum ada penjelasan ilmiah bagaimana mekanisme madu manuka bekerja untuk mengatasi kondisi tersebut. Jika ingin mencobanya, lapisi madu manuka ke area jerawat atau eksim untuk beberapa menit. Lalu, bilas dengan sabun dan air. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan setiap hari hingga gejala mereda.

 

4. Menyembuhkan luka

Sama seperti madu lainnya, madu manuka juga bersifat asam dan memiliki pH 3.2 hingga 4.5. Sifat asam telah terbukti efektif untuk mengatasi luka oleh berbagai peneliti, termasuk madu manuka. Madu manuka memiliki kelembaban yang relatif rendah dan bisa menarik cairan dari luka. Karena bakteri membutuhkan air untuk tumbuh dan bertahan hidup, madu manuka dan jenis madu lainnya melawannya dengan mengeluarkan air dari sel-sel bakteri yang menyerang. Selain itu, kandungan antioksidan, antibakteri dan anti-radang dalam madu manuka dapat mencegah infeksi pada borok atau bisul.

 

5. Meningkatkan kesehatan mulut

Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Otago di Selandia Baru, madu manuka sangat efektif untuk melawan bakteri mulut berbahaya yang terkait dengan pembentukan plak, radang gusi dan kerusakan gigi. Selain itu, madu manuka juga bersifat antibakteri, yang efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri mulut berbahaya seperti P. gingivalis dan A. actinomycetemcomitans.

 

6. Mengatasi sakit tenggorokan

Selain bermanfaat bagi penderita sakit maag, sifat antivirus madu manuka juga mampu meredakan sakit tenggorokan, peradangan dan melawan bakteri penyebab nyeri. Madu manuka tidak hanya membunuh bakteri berbahaya, tetapi juga melapisi lapisan dalam tenggorokan yang memberi efek menenangkan. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa madu manuka sama efektifnya dengan obat batuk biasa.

 

Berikut adalah kandungan gizi serta dengan manfaat kesehatan madu manuka. 

 

Lalu, apakah ada efek samping mengkonsumsi madu manuka? 

 

1. Penderita diabetes

Segala jenis madu asli, termasuk madu manuka, mengandung gula alami yang tinggi. Oleh karena itu, bagi penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi madu manuka karena ada risiko peningkatan kadar gula darah.

 

2. Alergi

Meskipun langka, ada sebagian orang alergi madu dan lebah. Karena itu, berisiko  mengalami gangguan kesehatan jika mengkonsumsi madu manuka. Jika memiliki riwayat alergi, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsinya.
 

3. Botulisme pada bayi

Bayi di bawah satu tahun disarankan tidak mengkonsumsi madu karena ada risiko keracunan dan terkena penyakit botulisme. Botulisme merupakan kondisi keracunan langka yang disebabkan oleh racun dari bakteri Clostridium Botulinum. Gejalanya termasuk kesulitan menelan dan bicara, kelemahan otot dan lumpuh.

 

4. Keracunan makanan

Madu manuka dihasilkan dari lebah dengan cara mengambil sari yang terdapat di sekitar sarang. Beberapa sari yang diambil terkadang memiliki elemen racun yang bisa menyebabkan seseorang jadi lemas atau memiliki efek mabuk.

 

5. Kerusakan saraf

Madu yang masih mentah, termasuk madu manuka, yang belum melalui proses pasteurisasi, terkadang masih mengandung komponen kimia grayanotoxins. Komponen tersebut bersifat racun pada sistem saraf dan bisa memicu munculnya aktivitas abnormal pada saraf.

 

6. Meningkatkan berat badan

Meski lebih bergizi dan mengandung antioksidan, madu juga kerap disamakan dengan gula. Mengkonsumsi madu, termasuk madu manuka, dalam jumlah yang banyak setiap hari dapat menyebabkan tubuh mengalami surplus kalori karena kadar gula yang terlalu tinggi. Sehingga, bisa meningkatkan berat badan atau bisa menyebabkan obesitas.

 

7. Bereaksi dengan obat tertentu

Jika sedang mengkonsumsi obat untuk mengatasi inflamasi atau obat antibiotik, sebaiknya jangan mengkonsumsi madu manuka terlebih dahulu karena ada potensi bereaksi dengan obat lainnya.

 

Kesimpulan

Demikian adalah penjelasan mengenai madu manuka. Meski mengandung berbagai gizi dan manfaat kesehatan, ada beberapa efek samping yang harus diwaspadai jika mengkonsumsi madu manuka.

Published : 07/07/2022
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
KENALI FAKTA NUTRISI, MANFAAT KESEHATAN DAN EFEK SAMPING KERANG HIJAU
Continue Reading
KENALI KANDUNGAN GIZI, MANFAAT KESEHATAN, CARA MENGOLAHNYA DAN EFEK SAMPING CHIA SEED
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

FOIE GRAS: SEMUA YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG HIDANGAN MEWAH INI
Continue Reading
ESCARGOT: CITA RASA UNIK DARI SIPUT YANG KAYA NUTRISI
Continue Reading
INFLAMMATORY BOWEL DISEASE (IBD): PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading
RADANG USUS BESAR: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading