MANFAAT KESEHATAN DAN EFEK SAMPING PETAI
Image by ukrityasuwan
Bagi masyarakat Indonesia, petai atau Parkia Speciosa, bukan lagi makanan yang asing. Memiliki bau dan rasa yang khas, jenis polong-polongan yang satu ini adalah salah satu makanan terfavorit masyarakat Indonesia, baik direbus atau dibuat menjadi sambal petai. Selain di Indonesia, petai juga terkenal di beberapa negara lainnya, seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Laos. Seperti terlihat di foto, petai memiliki karakteristik bentuk yang panjang dan memiliki kacang berwarna hijau di dalamnya. Berikut adalah kandungan gizi serta dengan manfaat kesehatan petai. Simak yang berikut ini.
Kandungan Gizi
Menurut data komposisi pangan Indonesia, setiap ± 100 gram petai mengandung:
Kalori | : 92 |
Air | : 77 gram |
Protein | : 5.5 gram |
Karbohidrat | : 15 gram |
Serat | : 2 gram |
Kalsium | : 14 miligram |
Fosfor | : 170 miligram |
Zat Besi | : 1.5 miligram |
Natrium | : 55 miligram |
Kalium | : 220 miligram |
Beta Karoten | : 114 mikrogram |
Vitamin C | : 34 mikrogram |
Manfaat Kesehatan
Berikut adalah 5 manfaat petai untuk kesehatan.
1. Baik untuk kesehatan saluran pencernaan
Petai mengandung serat yang cukup banyak, atau sekitar 2 gram serat per ± 100 gram petai. Mengkonsumsi serat sangat penting untuk mencegah berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit, sakit maag atau asam lambung. Kotoran dalam perut pun menjadi lebih mudah untuk dikeluarkan, sehingga metabolisme tidak terganggu. Oleh karena itu, petai juga bisa mencegah berbagai penyakit usus besar seperti sakit perut, diare, konstipasi dan lainnya.
2. Bantu mengontrol gula darah
Petai juga bermanfaat bagi penderita diabetes. Menurut penelitian, petai dapat mengurangi kadar gula dalam tubuh. Kandungan serat dalam petai juga memperlambat penyerapan gula serta menjaga keseimbangan gula darah. Selain itu, kandungan antioksidan beta-sitosterol serta zat kimia stigmasterol dalam petai juga mampu mencegah lonjakan kadar gula darah.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Bagi penderita hipertensi, petai aman untuk dikonsumsi karena mengandung garam yang relatif rendah. Selain itu, petai juga memiliki sifat antihipertensi karena kandungan kalium dapat menstabilkan detak jantung, melancarkan pengiriman oksigen ke jantung serta mengatur keseimbangan cairan tubuh. Oleh karena itu, petai juga dapat meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Namun, perlu diingat bahwa mengolah petai dengan santan atau lemak lainnya akan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Radikal bebas bisa berdampak buruk bagi tubuh manusia karena dapat merusak jaringan pada organ vital, seperti jantung, hati dan ginjal. Menurut penelitian, kandungan antioksidan fenol, flavonoid, alkaloid, dan vitamin C dalam petai bermanfaat bagi tubuh untuk melawan radikal bebas seperti hidrogen peroksida, superoxide anion, dan hidroksil. Menurut sebuah penelitian, petai juga bermanfaat sebagai antibakteri karena mengandung hex thionine dan trithiolane. Oleh karena itu, petai juga digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk gangguan ginjal dan infeksi saluran kemih. Dengan demikian, mengkonsumsi petai dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.
5. Meningkatkan kesehatan otak
Petai mengandung kalium yang relatif tinggi, sekitar 220 miligram per ± 100 gram petai. Kalium adalah salah satu mineral penting bagi tubuh, terutama untuk meningkatkan kesehatan otak dan daya ingat. Kalium juga dapat mengatur keseimbangan cairan, kontraksi otot dan sinyal saraf. Dengan demikian, mengkonsumsi petai dapat meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan.
Efek Samping
Petai memang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Namun, seperti makanan lainnya, mengkonsumsi petai juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Penderita asam urat disarankan untuk membatasi atau tidak mengkonsumsi petai karena petai mengandung purin. Zat tersebut meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Selain itu, mengkonsumsi petai dalam jumlah berlebihan juga dapat merusak ginjal.
Kesimpulan
Meski petai memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, perlu diingat bahwa mengkonsumsi jenis makanan lainnya yang sehat dan bergizi juga penting untuk mendapatkan mineral lainnya. Jika memiliki riwayat alergi atau penyakit, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan apakah petai aman untuk dikonsumsi atau tidak.