MANFAAT TOMAT BAGI KESEHATAN JANTUNG, MATA DAN KULIT

Image by Racool Studio

Meskipun sering dianggap sebagai sayuran, tomat sebenarnya adalah buah yang termasuk dalam keluarga nightshade, bersama dengan terong, paprika, dan kentang. Mereka datang dalam berbagai ukuran dan varietas dari ceri kecil hingga yang besar seperti apel. Umumnya, tomat berwarna merah. Namun, Anda juga bisa mendapatkan tomat dalam warna kuning, hijau, ungu, oranye dan beraneka ragam. Lalu, apa saja fakta nutrisi dan manfaat kesehatan buah tomat?
 

Fakta Nutrisi

Setiap ± 80g Buah Tomat mengandung:

Manfaat kesehatan buah tomat

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Seporsi ± 80g tomat mengandung sekitar 5% dari kebutuhan kalium harian orang dewasa. Mengkonsumsi makanan yang kaya dengan kalium dapat mengurangi tingkat stroke dan risiko penyakit jantung.
 

2. Melindungi mata

Tomat mengandung sekelompok fitokimia yang disebut karotenoid; ini termasuk likopen, lutein dan beta-karoten. Senyawa ini penting untuk menjaga kesehatan mata karena dapat melindungi mata dari degenerasi makula terkait usia dan penyakit mata lainnya.

3. Meningkatkan kesehatan kulit

Karotenoid yang ditemukan pada tanaman, termasuk tomat, dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV pada manusia. ​​Studi menemukan bahwa mengkonsumsi buah tomat dapat mengurangi sensitivitas kulit terhadap matahari. Namun, ini bukan berarti kita tidak akan terbakar matahari jika mengkonsumsi tomat dengan jumlah yang banyak.

Penelitian menunjukkan bahwa mengolah dan memasak tomat dapat meningkatkan nilai gizinya, khususnya sifat antioksidannya dan kemampuan kita untuk mengakses senyawa likopennya. Makan tomat bersama dengan sumber lemak seperti olive oil dapat membantu kita menyerap karotenoid pelindung ini. Perlu juga diingat bahwa banyak kandungan karotenoid ditemukan di kulit buah tomat. Oleh karena itu, mengkonsumsi buah tomat mentah adalah cara yang paling bermanfaat untuk tubuh kita.

4. Bantu meringankan pembekuan darah dan penyembuhan luka

Tomat adalah sumber vitamin K yang baik. Vitamin K diperlukan untuk meringankan pembekuan darah dan penyembuhan luka. Studi juga menemukan bahwa vitamin K bermanfaat bagi kesehatan tulang dan kardiovaskular juga. The National Health Service UK (NHS) merekomendasikan 1 mcg vitamin K per kg berat badan. Umumnya, kita bisa mencapai ini dengan makan makanan yang bervariasi dan melalui balanced diet.
 

5. Bantu mengurangi gejala menopause

Sebuah studi di tahun 2015 oleh Nutrition Journal menemukan bahwa asupan jus tomat tampaknya membantu meringankan beberapa gejala menopause seperti kecemasan, pengeluaran energi saat istirahat, dan detak jantung. Penelitian ini dilakukan pada 95 wanita usia 40-60 tahun yang mengonsumsi 200 ml jus tomat tawar, dua kali sehari, selama delapan minggu. Meskipun ini adalah percobaan kecil, hasilnya meyakinkan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan.

Namun, apakah tomat aman untuk dikonsumsi oleh semua orang? 

Tomat termasuk didalam kelompok buah dan sayuran nightshade, yang kandungan solaninnya dipercaya dapat memperburuk kondisi rematik dan nyeri sendi. Namun, hingga saat ini, tidak ada penelitian yang mendukung pernyataan tersebut. Alergi terhadap buah tomat jarang terjadi. Jika Anda alergi, kemungkinan besar Anda juga bereaksi terhadap tanaman lain dari keluarga nightshade seperti terong dan kentang. Orang yang sedang menjalani pengobatan tertentu, seperti beta blocker untuk tekanan darah tinggi, harus mengikuti saran dan panduan dari dokter Anda sebelum mengkonsumsi tomat.