SCALLOP: MANFAATNYA BAGI KESEHATAN TUBUH DAN BAHAYANYA YANG PERLU DIWASPADAI

Image by mphillips007

Scallop merupakan salah satu jenis makanan laut yang populer karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih. Selain itu, scallop juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, seperti halnya dengan makanan laut (seafood) lainnya, scallop juga memiliki risiko kesehatan tertentu yang perlu diperhatikan. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai kandungan gizi scallop, manfaat kesehatannya, dan bahayanya yang perlu diwaspadai.

Kandungan Gizi Scallop

Menurut United States Department of Agriculture (USDA), setiap 100 gram scallop yang dimasak dengan cara dikukus atau direbus mengandung:

Manfaat Scallop Bagi Kesehatan

Beberapa manfaat scallop bagi kesehatan adalah:

1. Kaya akan protein

Scallop mengandung protein dalam jumlah tinggi, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Protein dalam scallop juga lebih mudah dicerna dibandingkan protein dari daging merah, sehingga cocok bagi mereka yang ingin menjaga pola makan sehat.

2. Rendah kalori dan lemak

Jika Anda sedang menjalani diet untuk mengurangi berat badan, scallop bisa menjadi pilihan yang baik. Selain tinggi protein, yang dapat membuat tubuh terasa kenyang lebih lama, scallop juga rendah kalori dan lemak.

3. Kaya akan omega-3

Scallop juga diketahui kaya akan asam lemak omega-3. Menurut penelitian, omega-3 dapat meningkatkan fungsi otak, dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Selain itu, omega-3 yang tinggi dalam scallop sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung secara keseluruhan.

4. Menjaga kesehatan jantung

Selain omega-3, scallop juga mengandung magnesium dan kalium, dua mineral yang berperan penting untuk mengurangi tekanan darah tetap tinggi. Dengan tekanan darah yang stabil, risiko hipertensi dan penyakit jantung koroner cenderung berkurang.

5. Kaya akan vitamin dan mineral

Scallop merupakan sumber berbagai vitamin dan mineral penting, termasuk:

• Vitamin B12: Berperan dalam pembentukan sel darah merah, dan fungsi saraf yang sehat.
• Selenium: Berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
• Zinc: Meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan luka.

6. Meningkatkan kesehatan otak

Kandungan omega-3, vitamin B12, dan zinc dalam scallop sangat penting untuk menjaga kesehatan otak. Nutrisi tersebut membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta mengurangi risiko gangguan kognitif yang berkaitan dengan penuaan.

7. Bantu membangun dan membentuk otot

Bagi yang aktif berolahraga atau ingin membangun massa otot, scallop bisa menjadi pilihan makanan yang baik. Kandungan proteinnya yang tinggi, dan mineral seperti magnesium, mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan otot.

Bahaya mengkonsumsi scallop

Meski kaya akan nutrisi dan manfaat bagi kesehatan, scallop juga bisa beberapa dampak buruk bagi tubuh. Beberapa diantaranya adalah:

1. Risiko alergi

Seperti makanan laut (seafood) lainnya, scallop dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Gejala alergi bisa berupa gatal-gatal, pembengkakan, sesak napas, hingga anafilaksis. Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap seafood, sebaiknya hindari mengkonsumsi scallop.

2. Potensi kontaminasi logam berat

Perairan tempat scallop berkembang bisa terkontaminasi logam berat seperti merkuri dan kadmium. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, logam berat ini dapat menumpuk dalam tubuh dan berisiko menyebabkan gangguan kesehatan, seperti kerusakan ginjal dan gangguan saraf.

3. Mengandung kolesterol yang cukup tinggi

Meskipun rendah lemak, scallop mengandung kolesterol dalam jumlah yang cukup tinggi. Bagi orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi atau penyakit jantung, batasi konsumsi scallop untuk menghindari peningkatan kadar kolesterol dalam darah.

4. Risiko infeksi bakteri dan virus

Jika tidak dimasak dengan benar, scallop dapat membawa bakteri dan virus yang berbahaya bagi tubuh, seperti Vibrio dan Norovirus. Infeksi dari bakteri ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, mual, dan muntah.

5. Reaksi terhadap kandungan purin

Scallop mengandung purin, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Jika dikonsumsi secara berlebihan, scallop dapat memperburuk kondisi penderita asam urat atau gout.

6. Bahaya konsumsi scallop mentah

Beberapa orang mengkonsumsi scallop dalam keadaan mentah, misalnya sebagai bagian dari hidangan sushi atau sashimi. Namun, mengkonsumsi scallop mentah meningkatkan risiko infeksi bakteri dan parasit. Oleh karena itu, pastikan scallop dimasak dengan suhu yang memadai, untuk membunuh mikroorganisme berbahaya.

Tips Untuk Mengkonsumsi Scallop

Agar tetap mendapatkan manfaat scallop tanpa terkena dampak buruknya, berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:

1. Pilih scallop yang segar

Scallop segar memiliki aroma laut yang khas dan tidak berbau amis yang menyengat. Pastikan juga tidak ada tanda-tanda pembusukan seperti perubahan warna dan tekstur yang lembek.

2. Masak dengan suhu yang tepat

Untuk membunuh bakteri berbahaya, pastikan scallop dimasak hingga suhu minimal 63°C. Hindari konsumsi scallop mentah jika Anda memiliki daya tahan tubuh yang lemah.

3. Batasi konsumsi scallop jika memiliki masalah kesehatan

Jika Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi atau asam urat, konsultasi dengan Dokter sebelum mengkonsumsi scallop secara rutin.

4. Perhatikan sumber scallop

Pilih scallop dari perairan yang bersih dan bebas dari kontaminasi logam berat. Scallop hasil budidaya yang berkualitas juga bisa menjadi alternatif yang lebih aman.

Kesimpulan

Scallop merupakan makanan laut yang kaya nutrisi, yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan tubuh, seperti meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat otot, dan menjaga kesehatan otak. Namun, mengkonsumsi scallop juga memiliki risiko, terutama bagi mereka yang memiliki alergi seafood, masalah kolesterol, atau asam urat. Selain itu, kontaminasi logam berat dan bakteri juga menjadi faktor risiko yang perlu diperhatikan.

Dengan memilih scallop yang segar, memasaknya dengan benar, dan mengkonsumsinya dalam jumlah yang wajar, Anda dapat menikmati manfaatnya tanpa mengalami dampak buruk bagi kesehatan.