UDANG: KANDUNGAN GIZI, SERTA MANFAAT DAN RESIKONYA BAGI KESEHATAN TUBUH

Image by Thai Liang Lim

Udang merupakan salah satu jenis seafood yang digemari banyak orang karena rasanya yang lezat dan teksturnya yang khas. Selain itu, udang juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, di balik manfaatnya, ada juga beberapa resiko kesehatan yang perlu diwaspadai. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai kandungan gizi, serta manfaat dan resiko kesehatan dari mengkonsumsi udang.

Kandungan Gizi Udang

Menurut United States Department of Agriculture, setiap 100 gram udang rebus mengandung:

Manfaat Kesehatan Udang

Berikut adalah 5 manfaat udang bagi kesehatan tubuh:

1. Kaya akan protein

Selain rendah lemak, udang juga diketahui kaya akan protein. Menurut penelitian, protein dalam udang memiliki peran yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, mendukung pertumbuhan otot, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Sumber asam lemak omega-3

Udang juga merupakan salah satu makanan yang kaya akan asam lemak omega-3. Menurut penelitian, asam lemak omega-3 dalam udang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi otak. Oleh karena itu, mengkonsumsi makanan kaya akan omega-3 secara teratur, seperti udang, dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

3. Mengandung antioksidan

Udang diketahui mengandung astaxanthin, sejenis antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa astaxanthin berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko penuaan dini.

4. Kaya akan vitamin dan mineral

Udang mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh, seperti vitamin B12, selenium, dan zat besi. Vitamin B12 berperan dalam menjaga kesehatan saraf dan produksi sel darah merah. Di sisi lain, selenium berfungsi sebagai antioksidan, yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

5. Bantu jaga berat badan

Selain memperbaiki jaringan tubuh dan mendukung pertumbuhan otot, kandungan protein dalam udang juga dapat membantu jaga berat badan. Protein dalam udang dapat memberikan tubuh rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Terlebih lagi, udang juga rendah kalori.

Resiko Kesehatan Mengkonsumsi Udang

Berikut adalah beberapa resiko kesehatan yang terkait dengan mengkonsumsi udang:

1. Alergi

Beberapa orang memiliki alergi terhadap udang yang dapat menyebabkan reaksi seperti gatal-gatal, pembengkakan, atau bahkan anafilaksis. Jika memiliki riwayat alergi seafood, konsultasi dengan Dokter terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi udang.

2. Tinggi kolesterol

Udang memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi dibandingkan dengan jenis seafood lainnya. Meski beberapa penelitian menunjukkan bahwa kolesterol dalam udang tidak terlalu berpengaruh pada kadar kolesterol darah, pengidap kolesterol tinggi tetap disarankan untuk mengkonsumsinya dalam jumlah terbatas.

3. Risiko kontaminasi logam berat dan polutan

Udang yang berasal dari perairan yang tercemar bisa mengandung logam berat seperti merkuri, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Untuk menghindari risiko ini, pilih udang dari sumber yang terpercaya, atau yang dibudidaya di perairan bersih.

4. Bisa mengandung zat tambahan berbahaya

Beberapa udang yang dijual di pasaran mungkin telah diberi bahan tambahan, seperti pengawet atau antibiotik, untuk memperpanjang masa simpannya. Mengkonsumsi udang yang terkontaminasi zat ini dalam jangka panjang bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Kesimpulan

Udang adalah makanan bergizi tinggi yang kaya akan protein, omega-3, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, mengkonsumsi udang juga memiliki beberapa resiko, seperti alergi, kandungan kolesterol tinggi, dan kemungkinan kontaminasi logam berat. Oleh karena itu, penting untuk mengkonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan memilih udang dari sumber yang terpercaya. Dengan memahami manfaat dan resikonya, Anda dapat menikmati udang dengan lebih bijak untuk mendukung kesehatan tubuh secara optimal.