BAWANG PUTIH: CARA MENYIMPANNYA AGAR TIDAK CEPAT BUSUK

Image by chrisboy2004
Bawang putih merupakan bumbu dapur yang hampir selalu digunakan dalam masakan Indonesia. Rasanya yang khas dan aromanya yang kuat membuat bawang putih menjadi bahan penting dalam berbagai resep. Namun, bawang putih bisa cepat membusuk jika tidak disimpan dengan benar. Untuk itu, penting mengetahui cara menyimpan bawang putih agar tidak cepat busuk dan bisa tahan lebih lama.
Cara Menyimpan Bawang Putih
Beberapa langkah untuk menyimpan bawang putih adalah:
1. Simpan di tempat yang sejuk
Cara paling sederhana dan efektif untuk menyimpan bawang putih adalah dengan menyimpannya di tempat yang sejuk, kering, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Bawang putih utuh sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas karena kelembapan yang tinggi bisa membuatnya cepat lembek dan berjamur.
Gunakan wadah terbuka seperti keranjang anyaman, jaring, atau kantong kertas yang memungkinkan udara mengalir. Hindari menyimpan bawang putih dalam kantong plastik, karena bisa menyebabkan uap air terperangkap dan mempercepat proses pembusukan.
2. Jangan kupas kulitnya
Jika tidak segera menggunakannya, jangan kupas kulit bawang putih. Kulit bawang putih berfungsi sebagai pelindung alami yang menjaga kelembapan, dan mencegah masuknya bakteri atau jamur. Ketika kulitnya dikupas atau siungnya dipisah, umur simpannya akan menjadi jauh lebih pendek.
3. Hindari paparan sinar matahari langsung
Paparan sinar matahari langsung dapat menyebabkan bawang putih cepat mengering, atau bahkan bertunas. Simpanlah di tempat yang teduh, seperti lemari dapur yang tidak terkena cahaya langsung. Suhu ideal untuk menyimpan bawang putih adalah antara 15°C hingga 20°C.
4. Olah menjadi garlic infused olive oil
Jika Anda sudah mengupas bawang putih dan ingin menyimpannya lebih lama, rendam siung bawang putih dalam minyak zaitun, lalu simpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas. Cara ini bisa membuat bawang putih tahan hingga 5 hari. Terlebih lagi, garlic infused olive oil bisa digunakan untuk tumis sayuran, membuat orak-arik, sebagai bahan dasar saus pasta, dan lainnya.
5. Simpan di freezer untuk jangka panjang
Bawang putih juga bisa disimpan di dalam freezer. Anda bisa menyimpannya dalam bentuk utuh, dihaluskan, atau dicincang. Masukkan bawang putih dalam wadah kedap udara atau plastik zip lock sebelum dimasukkan ke freezer. Meski teksturnya mungkin berubah saat dicairkan, rasa dan aromanya tetap bisa dipertahankan untuk keperluan memasak.
6. Cek kondisi bawang secara berkala
Pastikan untuk memeriksa kondisi bawang putih secara rutin. Jika ada yang mulai lembek, bertunas, atau berjamur, segera pisahkan dari yang lain agar tidak mempengaruhi bawang putih yang masih bagus. Penyimpanan yang baik juga memerlukan pemantauan agar kualitas tetap terjaga.
Kesimpulan
Mengetahui cara menyimpan bawang putih agar tidak cepat busuk sangat penting agar bumbu dapur ini tetap awet dan tidak terbuang sia-sia. Simpan di tempat kering dan berventilasi, hindari sinar matahari langsung, dan jangan dikupas bawang putih jika belum digunakan. Untuk penyimpanan jangka panjang, menyimpannya di dalam freezer bisa menjadi solusi. Dengan penyimpanan yang tepat, bawang putih bisa tahan berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, tanpa kehilangan rasa dan aromanya.