CARA BENAR UNTUK MENYIMPAN SAYURAN DALAM KULKAS
Image by freepik
Sayuran adalah salah satu jenis makanan pokok untuk kesehatan karena kandungan gizinya. Sebab itu, sebagian besar masyarakat selalu menyetok sayuran di rumah. Namun, tidak semua orang mengetahui cara menyimpan sayur dengan benar agar sayuran tidak mudah rusak atau basi. Lantas, bagaimana cara yang benar untuk menyimpan sayuran di kulkas agar bisa tahan lebih lama? Simak yang berikut ini.
1. Memilih bagian sayuran
Langkah yang pertama yang harus dilakukan adalah memilih sayuran yang telah dibeli. Potong bagian sayur yang rusak atau mulai menguning dan pisahkan dari bagian sayur yang masih bagus. Jika tidak langsung dipotong, bagian sayur yang rusak atau mulai menguning bisa menyebar ke seluruh sayuran, sehingga lebih cepat busuk.
2. Cuci bersih sebelum disimpan
Cuci bersih sayuran yang telah dipilih dengan menggunakan air mengalir. Jika menggunakan sabun sayur, pastikan sabunnya antibakteri agar sayuran benar-benar bersih. Setelah sayur sudah dicuci, tiris hingga benar-benar kering sebelum dimasukkan ke dalam kulkas agar tetap segar.
Baca Juga: APAKAH AIR CUKUP UNTUK MENCUCI BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN?
3. Jangan potong sayur terlebih dahulu
Bagian sayuran yang perlu dipotong hanya akarnya saja, agar sayuran lebih bersih. Jika sayuran dipotong-potong sebelum menyimpannya, sayuran akan lebih cepat kering, menjadi hitam dan membusuk saat disimpan di dalam kulkas.
4. Bungkus dengan jaring buah, tisu atau toples makanan berlubang
Sayuran memerlukan oksigen agar tidak cepat rusak. Oleh karena itu, sebaiknya bungkus sayuran dengan menggunakan jaring buah, tisu atau toples makanan berlubang agar sayuran lebih mudah mendapatkan udara saat disimpan di dalam kulkas. Tisu juga dapat digunakan untuk membungkus sayur karena bisa menyerap suhu kulkas lebih baik.
Jika ingin kulkas terlihat lebih rapi, sayuran juga dapat disimpan di dalam toples. Pastikan toples yang digunakan ada lubang udara agar sayuran tetap bisa mendapatkan udara saat disimpan di dalam kulkas. Toples yang tidak memiliki lubang udara hanya dapat digunakan untuk menyimpan sayuran berbatang keras, seperti wortel, brokoli, jagung dan lainnya.
5. Menyimpannya di dalam kulkas
Perlu diingat bahwa sayuran harus disimpan secara terpisah dengan buah-buahan. Sebabnya, kandungan zat etilen dalam buah dapat mempercepat kematangan sayuran di sekitarnya. Alhasil, membuat sayuran lebih cepat rusak atau busuk.
6. Rutin periksa suhu kulkas
Suhu terbaik untuk menyimpan sayuran di dalam kulkas adalah 1°C hingga 4°C. Pastikan untuk memeriksa suhu kulkas sesekali untuk memastikan suhunya tetap stabil di 1°C hingga 4°C. Jika suhu kulkas kurang dingin, bakteri akan lebih mudah berkembang, sehingga sayuran lebih cepat rusak dan membusuk.
7. Ketahui ketahanan sayur di kulkas
Setiap sayuran memiliki daya tahan yang berbeda saat disimpan dalam kulkas. Oleh karena itu, memeriksa sayuran secara rutin sangat penting agar tidak ada sayuran terbuang sia-sia.
Masa simpan sayur di kulkas:
Sayuran berdaun hijau | : ± 3-5 hari |
Sayuran hijau tanpa daun | : ± 5-7 hari |
Sayuran umbi dan akar | : ± 3 minggu |
Sayuran batang dan rempah | : ± 2 minggu |
Kesimpulan
Demikian adalah 7 langkah untuk menyimpan sayuran di dalam kulkas agar bisa tahan lebih lama.