CARA MENYIMPAN BAWANG BOMBAI AGAR TIDAK CEPAT BUSUK

CARA MENYIMPAN BAWANG BOMBAI AGAR TIDAK CEPAT BUSUK
Image by ehaurylik

Bawang bombai adalah bahan dasar yang sering digunakan dalam berbagai masakan Indonesia. Meskipun tahan lama, bawang bombai bisa cepat membusuk jika tidak disimpan dengan benar. Agar bawang bombai tetap segar lebih lama, penting untuk mengetahui cara menyimpannya dengan tepat.


Tips Untuk Menyimpan Bawang Bombai

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti untuk menjaga kesegaran bawang bombai:


1. Simpan di tempat yang kering dan sejuk

Bawang bombai sangat rentan terhadap kelembapan. Oleh karena itu, simpan bawang di tempat yang kering dan sejuk, dengan suhu sekitar 7°C hingga 10°C. Suhu ini ideal untuk menjaga bawang bombai tetap segar, tanpa mempercepat proses pembusukan. Hindari menyimpan bawang bombai di dekat sumber panas seperti oven atau kompor karena panas dapat membuatnya cepat layu dan busuk.


2. Gunakan kantong jaring atau wadah yang berventilasi

Untuk memperpanjang umur simpan bawang bombai, gunakan kantong jaring atau wadah yang memiliki ventilasi baik. Ini memungkinkan sirkulasi udara yang cukup, sehingga kelembapan tidak terperangkap di sekitar bawang. Hindari menyimpan bawang bombai dalam kantong plastik atau wadah kedap udara, karena hal ini bisa meningkat kelembapan, yang dapat mempercepat pembusukan.


3. Pisahkan dari kentang

Jika Anda juga menyimpan kentang di rumah, pastikan untuk tidak menyimpannya berdekatan dengan bawang bombai. Kentang mengeluarkan gas dan kelembapan secara alami, yang dapat menyebabkan bawang bombai lebih cepat busuk. Sebaiknya, simpan keduanya di tempat yang terpisah.


4. Jangan mengupas atau memotong sebelum disimpan

Bawang bombai yang sudah dikupas atau dipotong akan lebih cepat mengalami oksidasi dan menjadi busuk. Oleh karena itu, sebaiknya simpan bawang dalam keadaan utuh. Jika Anda sudah mengupas atau memotong bawang bombai, simpan potongan tersebut di dalam wadah kedap udara dan masukkan ke dalam kulkas. Namun, ingatlah bahwa bawang bombai yang sudah dipotong sebaiknya digunakan dalam waktu satu atau dua hari.


5. Gunakan kertas atau tisu dapur

Untuk menyerap kelembapan, Anda bisa meletakkan bawang bombai di atas kertas atau tisu dapur saat menyimpannya. Kertas atau tisu dapur akan membantu menyerap kelembapan yang muncul, sehingga bawang bombai tetap kering dan segar lebih lama.


6. Periksa secara berkala

Selalu periksa kondisi bawang bombai yang disimpan secara berkala. Jika ada bawang bombai yang mulai menunjukkan tanda-tanda busuk, segera pisahkan dari bawang yang masih segar agar pembusukan tidak menyebar. Tanda-tanda bawang yang mulai membusuk meliputi tekstur yang lunak, bau tidak sedap, dan adanya bercak atau noda berwarna cokelat.


Kesimpulan

Menyimpan bawang bombai dengan benar dapat memperpanjang umur simpannya dan menjaga kesegarannya. Simpan bawang bombai di tempat yang kering dan sejuk. Selain itu, gunakan wadah berventilasi, dan pisahkan dari kentang. Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa memastikan bawang bombai tetap segar dan siap digunakan kapan saja.

Published : 27/08/2024
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
5 JENIS KENTANG YANG PALING SERING DIJUMPAI DI INDONESIA
Continue Reading
KANTONG ZIPLOCK: BOLEHKAH DICUCI DAN DIGUNAKAN KEMBALI?
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

FOIE GRAS: SEMUA YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG HIDANGAN MEWAH INI
Continue Reading
INFLAMMATORY BOWEL DISEASE (IBD): PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading
DIVERTIKULITIS: GEJALA, PENYEBAB DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading
DAUN SEMBUNG: MANFAATNYA BAGI KESEHATAN
Continue Reading