HARGA CABE MEROKET! INI DIA CARA MENYIMPAN CABAI AGAR TIDAK CEPAT BUSUK

Image by sofirinaja
Cabai merupakan salah satu bahan dapur yang hampir selalu ada di rumah masyarakat Indonesia. Rasanya yang pedas dan khas membuatnya menjadi bumbu penting dalam berbagai masakan. Namun, cabai termasuk bahan yang mudah busuk jika tidak disimpan dengan cara yang tepat. Lantas, bagaimana cara menyimpan cabai agar tidak cepat busuk? Simak terus artikelnya!
1. Pilih Cabai Segar
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah untuk memilih cabai berkualitas baik. Pilih cabai yang:
- Warnanya cerah dan merata
- Tidak layu atau keriput
- Tidak memiliki bintik hitam atau tanda-tanda busuk
- Teksturnya masih keras dan padat saat ditekan
Cabai yang sudah rusak atau mulai membusuk akan mempengaruhi kualitas cabai lainnya jika disimpan bersama.
2. Cuci Dan Keringkan Dengan Benar
Setelah membeli cabai, cuci terlebih dahulu dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan pestisida yang mungkin masih menempel. Kemudian, keringkan cabai yang telah dicuci dengan mengelapnya dengan tisu kering, atau membiarkannya dalam suhu ruangan sampai cabainya kering tersendiri.
Jangan langsung menyimpan cabai dalam keadaan basah. Kelembapan yang tersisa bisa mempercepat proses pembusukan cabai.
3. Simpan Dalam Wadah Kedap Udara
Gunakan wadah tertutup, seperti toples plastik atau kaca, yang bersih dan kering. Lapisi bagian dasar wadah dengan tisu dapur untuk menyerap kelembapan.
Hindari menyimpan cabai dalam plastik tanpa ventilasi. Hal tersebut akan membuatnya cepat lembap dan busuk. Jika ingin menggunakan plastik, lubangi plastiknya agar tetap ada sirkulasi udara.
4. Gunakan Tisu atau Koran Sebagai Pembungkus
Jika tidak memiliki wadah, Anda juga bisa membungkus cabai dengan tisu, atau kertas koran bersih. Bungkus cabai secara longgar, masukkan ke dalam kantong plastik berlubang, lalu simpan di dalam kulkas.
Tisu dan kertas koran dapat menyerap kelembapan dan menjaga cabai tetap kering, sehingga mencegah pembusukan.
5. Simpan Dalam Kulkas
Cara paling efektif untuk menyimpan cabai agar tidak cepat busuk adalah dengan menyimpannya di dalam kulkas. Suhu dingin dapat memperlambat pertumbuhan jamur dan bakteri. Letakkan wadah berisi cabai di rak sayuran kulkas, bukan di freezer. Menyimpan cabai di freezer akan membuat teksturnya berubah menjadi lembek dan tidak segar saat dicairkan.
6. Keringkan Atau Olah untuk Penyimpanan Jangka Panjang
Jika Anda memiliki stok cabai dalam jumlah besar, pertimbangkan untuk mengeringkan atau mengolahnya.
- Cabai kering: Jemur cabai di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering, lalu simpan di wadah kedap udara. Cabai kering bisa bertahan hingga beberapa bulan meski disimpan dalam suhu ruangan.
- Olah jadi sambal: Cabai juga bisa diolah menjadi sambal yang lezat, seperti sambal kecap atau sambal pecel. Sambal bisa tahan beberapa bulan jika disimpan di dalam freezer.
7. Hindari Menyimpan Cabai Dengan Sayuran Lain
Cabai sebaiknya disimpan terpisah dari sayuran lainnya, seperti tomat atau bawang. Gas etilen yang dihasilkan beberapa sayuran bisa mempercepat pembusukan cabai. Selain itu, menyimpan cabai dengan bahan makanan dengan bau yang kuat juga bisa membuat aroma dan rasa cabai berubah.
8. Periksa Secara Berkala
Meskipun sudah disimpan dengan baik, tetap periksa cabai Anda secara berkala. Buang cabai yang mulai membusuk atau berjamur agar tidak menyebar ke cabai lainnya yang masih segar.
Kesimpulan
Menyimpan cabai agar tidak cepat busuk dan tahan lama sebenarnya tidak sulit jika dilakukan dengan cara yang tepat. Mulai dari memilih cabai segar, mencuci lalu mengeringkannya sebelum disimpan, hingga menggunakan wadah dan menyimpannya dalam suhu yang sesuai, semua bisa membantu memperpanjang masa simpan cabai.