SUSU BASI: CIRI CIRINYA DAN DAMPAK BURUKNYA BAGI KESEHATAN JIKA DIMINUM
Image by Racool_studio
Susu adalah minuman kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, susu yang tidak disimpan dengan benar, atau telah melewati tanggal kedaluwarsanya bisa menjadi basi. Mengkonsumsi susu basi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam mengenai ciri-ciri susu basi, dan dampak buruknya bagi kesehatan jika diminum.
Ciri Ciri Susu Basi
Mengenali susu basi sangat penting agar kita bisa menghindari risiko kesehatan yang disebabkan oleh bakteri dan kuman. Berikut adalah beberapa ciri-ciri susu basi yang perlu diperhatikan:
1. Aroma asam yang kuat
Salah satu tanda utama susu basi adalah aroma asam yang kuat. Bau ini muncul karena adanya proses fermentasi oleh bakteri yang berkembang dalam susu yang telah basi. Aroma asam tersebut bisa sangat menyengat dan berbeda dari bau susu segar.
2. Rasa asam dan pahit
Selain aroma, rasa susu yang basi juga berubah. Susu yang sudah basi akan memiliki rasa asam dan pahit. Jika Anda merasakan perubahan rasa ini saat meminumnya, sebaiknya segera hentikan dan jangan lanjutkan.
3. Perubahan tekstur dan terpisahnya cairan
Susu basi biasanya mengalami perubahan tekstur. Cairan susu yang semula halus dan kental, akan tampak menggumpal dan memisah menjadi dua lapisan, yaitu cairan dan padatan. Tekstur yang menggumpal ini menunjukkan bahwa susu sudah tidak layak dikonsumsi.
4. Perubahan warna
Susu yang segar umumnya berwarna putih atau kekuningan. Namun, susu yang telah basi dapat berubah warna menjadi agak kekuningan atau kusam. Perubahan warna ini menandakan bahwa kualitas susu sudah menurun.
5. Busa berlebih
Susu basi kadang-kadang menghasilkan busa berlebih saat dikocok atau dituang. Hal ini terjadi karena adanya reaksi fermentasi yang dilakukan oleh bakteri dalam susu.
Dampak Buruk Mengkonsumsi Susu Basi
Mengkonsumsi susu basi bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul:
1. Keracunan makanan
Susu basi mengandung bakteri patogen seperti Escherichia coli, Salmonella, dan Listeria, yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Gejala keracunan makanan meliputi mual, muntah, diare, sakit perut, dan demam.
2. Gangguan pencernaan
Bakteri dalam susu basi menghasilkan asam laktat yang menyebabkan rasa asam. Mengkonsumsi susu basi bisa memicu gangguan pencernaan, seperti kram perut, perut kembung, dan diare.
3. Infeksi saluran pencernaan
Bakteri dan mikroorganisme dalam susu basi dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan, terutama pada individu yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Anak-anak, orang tua, dan orang dengan daya tahan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap infeksi ini.
4. Dehidrasi
Mual, muntah, dan diare yang disebabkan oleh keracunan susu basi bisa mengakibatkan dehidrasi. Kehilangan cairan tubuh secara berlebihan dapat menyebabkan tubuh kekurangan elektrolit penting, sehingga mempengaruhi fungsi organ.
5. Penurunan kualitas gizi
Selain risiko kesehatan, susu basi memiliki nilai gizi yang jauh berkurang. Proses pembusukan dan pertumbuhan bakteri dalam susu basi menyebabkan nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral hilang atau berubah menjadi zat yang tidak bermanfaat bagi tubuh.
Cara Menyimpan Susu Agar Tidak Cepat Basi
Agar susu tetap segar dan terhindar dari risiko pembusukan, berikut adalah beberapa tips penyimpanan yang tepat:
1. Simpan di suhu dingin
Simpan susu di kulkas pada suhu antara 1-4°C untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Hindari meletakkan susu di pintu kulkas karena area ini cenderung memiliki suhu yang tidak stabil.
2. Tutup rapat kemasan susu
Pastikan kemasan susu tertutup rapat setelah dibuka. Paparan udara dapat menyebabkan susu lebih cepat basi karena bakteri dan kuman dari luar bisa masuk.
3. Jangan menyimpan susu terlalu lama
Perhatikan tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan. Sebaiknya, konsumsi susu sebelum tanggal tersebut agar kualitasnya tetap terjaga.
4. Hindari menyimpan di suhu ruangan
Susu tidak boleh disimpan terlalu lama di suhu ruangan, terutama jika sudah dibuka. Suhu ruangan memicu perkembangan bakteri lebih cepat, sehingga susu lebih mudah basi.
5. Gunakan wadah bersih
Jika ingin memindahkan susu ke wadah lain, pastikan wadah yang digunakan bersih dan steril untuk mencegah kontaminasi bakteri.
Penutup
Mengenali ciri-ciri susu basi sangat penting untuk menjaga kesehatan. Susu basi memiliki aroma dan rasa asam, tekstur menggumpal, serta perubahan warna dan busa. Mengkonsumsi susu basi bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, seperti keracunan makanan, gangguan pencernaan, dan dehidrasi. Pastikan menyimpan susu dengan benar dan perhatikan tanggal kedaluwarsa agar susu tetap segar dan aman untuk dikonsumsi.